Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kabar Baik! APBN Kembali Surplus Rp 60,9 T di September 2022
21 Oktober 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sampai akhir September 2022, pendapatan negara mencapai Rp 1.974,7 triliun atau tumbuh 45,7 persen secara tahunan (yoy). Tingginya angka pendapatan negara ditopang dari penerimaan pajak Rp 1.310,6 triliun (yoy), kepabeanan dan cukai Rp 232,1 triliun, serta PNBP Rp 431,5 triliun.
"Jadi sisi pendapatan menggambarkan semuanya hijau, positif, hijau, tinggi, yang menggambarkan pemulihan ekonomi yang cukup baik. Ini semuanya menjadi cerita yang positif,"kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (21/10).
Sementara belanja negara mencapai Rp 1.913,9 triliun atau naik 5,9 persen (yoy). Realisasi belanja negara meliputi belanja Kementerian Lembaga (K/L) sebesar Rp 674,4 triliun, non K/L sebesar Rp 686,8 triliun, serta TKD Rp 552,7 triliun. Kemudian untuk sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) per September 2022 mencapai Rp 490,7 triliun.
ADVERTISEMENT
"APBN menggambarkan pemulihan ekonomi, menggambarkan APBN mulai sehat dan kemampuan kita untuk mulai menciptakan bantalan terhadap apbn dari gejolak global yang berasal dari harga komoditas inflasi, suku bunga dan penguatan dolar," jelas Menkeu.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.