Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kabar Kelabu di Awal Tahun: Lazada hingga Flip PHK Pekerja
12 Januari 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari The Edge Singapore, Jumat (12/1), karyawan junior dan senior dari berbagai departemen, termasuk tim komersial dan pemasaran, terkena dampak PHK Lazada Singapura pada 3 Januari lalu.
Meski begitu, tidak jelas berapa banyak karyawan Lazada Singapura yang telah diberhentikan sejauh ini, di mana upaya pengurangan karyawan tersebut berlangsung hingga 5 Januari.
Bahkan, para eksekutif di Lazada, termasuk chief customer care officer yang berbasis di Singapura, Brigitte Daubry, termasuk di antara deretan karyawan yang terkena PHK.
Lazada tercatat telah memecat seluruh chief marketing officer-nya di berbagai negara. Selain itu, seperlima staf Lazada di Malaysia juga telah dipecat, termasuk CEO dan chief logistics officer negara tersebut.
BlackRock
Perusahaan investasi atau manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, memutuskan untuk memangkas atau PHK sekitar 3 persen atau sekitar 600 tenaga kerjanya di 2024.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Rabu (10/1), PHK ini dilakukan karena BlackRock sedang fokus untuk mengejar target akuisisi demi meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
Pada kuartal III 2023, perusahaan mengelola aset sebesar Rp 9,1 triliun. Jumlah itu turun dari kuartal II 2023 sebesar USD 9,4 triliun. BlackRock diperkirakan akan mengumumkan hasil kuartal IV pada Jumat.
“Untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade, klien mendapatkan keuntungan nyata dalam bentuk tunai dan dapat menunggu lebih banyak kebijakan dan kepastian pasar sebelum mengambil risiko kembali. Dinamika ini membebani industri dan arus kuartal ketiga BlackRock,” kata Chief Executive BackRock, Larry Fink.
Adapun hingga akhir Desember 2022, jumlah karyawan Blackrock sebesar 19.800 orang. “Tidak ada satu tim pun yang akan menjadi fokus pemotongan tersebut, menurut sumber di perusahaan tersebut,” kata Reuters.
ADVERTISEMENT
Flip
PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip ) mengumumkan telah melakukan PHK. Direktur Utama sekaligus Co-Founder Flip, Rafi Putra Arriyan, mengatakan keputusan diambil untuk tetap menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan, di tengah kondisi global yang masih tak menentu.
“Kondisi ekonomi global hingga saat ini masih tidak menentu. Hal tersebut memberikan dampak kepada hampir semua lini usaha tidak terkecuali Flip. Demi menjamin keberlangsungan bisnis Flip, manajemen dengan berat hati melakukan reorganisasi internal,” kata Rafi dikutip dari Antara, Kamis (11/1).
Namun, pihak Flip tidak menyebutkan secara rinci jumlah karyawan yang terdampak PHK. Rafi hanya memastikan semua karyawan yang terkena dampak akan diberikan kompensasi secara adil dan sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Karyawan terdampak juga tetap dapat menggunakan asuransi kesehatan, pemberian laptop kantor, serta memanfaatkan jaringan perusahaan untuk mempermudah akses mencari pekerjaan baru.
Live Update