Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Kabar Terbaru Andhi Pramono, Bea Cukai Makassar yang Viral Karena Pamer Harta
12 Maret 2023 10:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono , ramai diperbincangkan publik karena memiliki harta kekayaan yang fantastis. Masyarakat mempertanyakan asal usul harta kekayaan Andhi.
ADVERTISEMENT
Selain asetnya yang viral, dia juga diduga terdapat sejumlah transaksi janggal dari sejumlah pihak masuk ke rekeningnya, berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh PPATK . Hasil laporan itu sudah disampaikan ke KPK.
Terkait kasus ini, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu sudah memeriksa Andhi Pramono. Lalu apa hasilnya dan bagaimana perkembangannya?
"Betul, AP (Andhi Pramono) kemarin diperiksa oleh Itjen. Kalau hasilnya nanti saja setelah selesai pemeriksaan kami," kata Irjen Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh kepada kumparan, Sabtu (11/3).
ADVERTISEMENT
Awan mengungkapkan, Itjen Kemenkeu melakukan verifikasi laporan harta kekayaan Andhi Pramono, baik formal maupun material. Hal itu termasuk sumber perolehan harta.
"Sumber perolehan harta, kenaikan harta tidak wajar, warisan atau hibah tanpa akta, informasi harta yang belum dilaporkan, kepemilikan saham atau penghasilan usaha yang belum dilaporkan, kepemilikan uang tunai yang signifikan, dan informasi transaksi keuangan mencurigakan," jelas Awan.
"Itjen melakukan pemanggilan pegawai dengan profil risiko tinggi untuk klarifikasi," sambungnya.
Hasil audit investigasi nantinya akan menyimpulkan rekomendasi terhadap hukuman disiplin kepala Andhi Pramono. Apabila dalam audit investigasi ditemukan indikasi tindak pidana, maka akan diserahkan kepada aparat penegak hukum.
Pemeriksaan dan audit Itjen Kemenkeu tersebut selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan PPATK, aparat penegak hukum seperti KPK, kepolisian dan kejaksaan serta pihak terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
"Betul proses pemeriksaan masih berlanjut. Jadi kami belum bisa berita tahu hasilnya," ujar Awan.