Kabinet Indonesia Maju Belum Ngefek, IHSG Sesi I Melemah Tipis

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Rabu (23/10), IHSG ditutup melemah tipis 2,801 poin (0,04 persen) ke 6.222,696. Sementara indeks LQ45 justru ditutup menguat 0,886 poin (0,09 persen) ke 983,779.

Lima dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor perdagangan yang turun 0,87 persen.

Sebanyak 174 saham naik, 200 saham turun, dan 139 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 305.146 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 11,639 miliar saham senilai Rp 4,561 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 116,457 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.179,308 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain Mahaka Media (ABBA) turun 22 poin (10,28 persen) ke 192, Indosat (ISAT) turun 60 poin (1,77 persen) ke 3.330, Barito Pacific (BRPT) turun 15 poin (1,49 persen) ke 990, HM Sampoerna (HMSP) turun 30 poin (1,42 persen) ke 2.090, dan Bukit Asam (PTBA) turun 30 poin (1,27 persen) ke 2.330.

Ilustrasi IHSG. Foto: ANTARAFOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.028 atau menguat tipis dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.027.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 23,82 poin (0,11 persen) ke 22.572,72

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 251,03 poin (0,94 persen) ke 26.535,17

- Indeks SSE Composite di China turun 9,02 poin (0,31 persen) ke 2.945,36

- Indeks Straits Times di Singapura turun 20,71 poin (0,65 persen) ke 3.140,05