Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kadin Bantu Tangani COVID-19: Vaksinasi Gotong Royong hingga Bangun Rumah Sakit
7 Juli 2021 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:59 WIB
ADVERTISEMENT
Kamar Dagang dan Industri (KADIN ) Indonesia memastikan pihaknya ikut berkontribusi menangani pandemi COVID-19. Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, mengungkapkan salah satu langkah yang dilakukan adalah melanjutkan program vaksinasi gotong royong .
ADVERTISEMENT
Arsjad mengatakan melalui program tersebut, pihaknya ingin membantu pemerintah mempercepat vaksinasi tanpa membenahi APBN. Namun, ia mengakui proses vaksinasi gotong royong harus terus diperbaiki.
"Intinya vaksinasi gotong royong ini kita terus lanjutkan, kita terus dorong. Namun memang harus banyak improvement yang lebih baik lagi karena ada ekspektasi bagaimana kontribusi kita," kata Arsjad saat webinar yang digelar INDEF, Rabu (7/7).
Selain program vaksinasi, Arsjad menuturkan pihaknya ikut membantu dalam menanggulangi kelangkaan tabung oksigen. Hal itu dilakukan dengan cara membantu pengadaan tabung silinder untuk didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.
Arsjad mengatakan Kadin juga ikut dalam pengadaan cryogenic ISO tank yang akan diisi oksigen cair dan menyediakan alat angkut untuk membawa tangki tersebut ke pihak-pihak yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Untuk menanggulangi permasalahan tingkat okupansi rumah sakit , Kadin akan membangun rumah sakit darurat yang lokasinya tidak jauh dari pusat produksi oksigen. Rumah sakit darurat itu akan dibangun di wilayah Jakarta dan Banten.
Arsjad memastikan inisiatif dukungan yang digalang melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia ini akan dilaporkan secara berkala dan transparan kepada para pendukung yang berpartisipasi dalam upaya bersama ini.
Lebih lanjut, Arsjad mengajak semua pihak untuk melihat COVID-19 sebagai musuh bersama. Menurutnya dibutuhkan kebersamaan untuk memenangkan perang melawan COVID-19.
“Kita harus memenangkan perang melawan pandemi, kita harus memenangkan perang melawan keadaan ekonomi saat ini," tutur Arsjad.