Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kadin RI dan Jepang Teken MoU untuk Perkuat Ekspor UMKM
3 Desember 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kamar Dagang dan Industri (Kadin ) Indonesia bersama Tokyo Metropolitan Small and Medium Enterprise Support Center (Tokyo SME Support Center) hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi antara pelaku usaha menengah (UMKM ) di Indonesia dan Tokyo, Jepang .
ADVERTISEMENT
Penandatanganan tersebut dilakukan di Menara Kadin, Jakarta, pada Selasa (2/12). Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia, Aldi Haryopratomo, menjelaskan kerja sama ini untuk mendukung pengembangan usaha menengah melalui berbagai inisiatif strategis.
Seperti saling mendukung usaha menengah di Indonesia dan Tokyo agar dapat memperluas bisnis ke pasar global, memfasilitasi peluang business matching untuk membangun kemitraan strategis, serta memantau perkembangan kerja sama dan memberikan pendampingan secara berkala.
“Di sini kita menjadi kaya media untuk, ya makcomblang lah kalau bahasa Indonesia itu. Websitenya itu Wikiexport dan kalau misalnya ke situ nanti dia akan mengklik dan akan kebuka sebuah Whatsapp,dan Whatsapp itu bisa ditanya-tanya,” kata Aldi di Menara Kadin, Selasa (2/12).
“Jadi website ini nanti akan melakukan filter di website-nya. Jadi saat orang mendaftar, dia akan ditanya pernah ekspor nggak, sales-nya sudah berapa, bidangnya apa, apa yang dicari itu partner seperti apa,” sambungnya.
Aldi menyatakan, pihaknya akan terbuka untuk semua perusahaan yang tertarik. Sehingga tidak terbatas kepada anggota Kadin. Selain itu, kerja sama ini juga mendorong adanya pertukaran informasi penting terkait praktik bisnis, kondisi pasar, serta peluang usaha di kedua negara.
ADVERTISEMENT
“Ke depannya, kerja sama ini juga diharapkan dapat memperbanyak program dukungan untuk usaha menengah, seperti pameran dan seminar internasional,” ujarnya.
Dengan demikian, kolaborasi ini agar wirausaha di kedua negara dapat saling melakukan ekspor dan impor, serta ekspansi cabang ke luar negeri atau berkolaborasi membuat produk.
Sementara itu, Presiden & CEO Tokyo SME Support Center, Mitsuru Nakanishi menambahkan, kerja sama ini utamanya untuk mempertemukan UKM di kedua negara. Namun, sebelumnya harus dilakukan riset terlebih dahulu, dan kesesuaian antara kebutuhan UKM Indonesia dengan UKM di Jepang itu seperti apa.
“Jadi kami akan mulai dengan melakukan riset itu, supaya benar-benar bisa mempertemukan kebutuhan UKM di kedua negara,” kata Mitsuru.
Mitsuru mengungkapkan, saat ini komposisi UKM di Tokyo masih banyak yang bergerak di bidang manufaktur. Namun, saat ini sudah mulai banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang AI. Ke depannya, ia tidak menutup kemungkinan bahwa bidang tersebut juga bisa dikerjasamakan dengan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang besar terutama di ASEAN yang memiliki tingkat penduduk banyak dengan tingkat usia yang relatif masih muda.
“Maka kami berharap Indonesia akan terus berkembang ke depannya dan ini menjadi alasan mengapa kami memilih Indonesia,” ujarnya.