Kadin soal Beli LPG 3 Kg Bawa KTP: Data Penerima Subsidi Harus Akurat

25 Desember 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid. Foto: Dok. Kadin
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid. Foto: Dok. Kadin
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan menerapkan kebijakan pembelian LPG 3 kg harus membawa KTP. Aturan tersebut diberlakukan agar subsidi LPG 3 kg yang digelontorkan pemerintah bisa tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Merespons kebijakan itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, tidak mempermasalahkan upaya pemerintah untuk membuat subsidi lebih tepat sasaran. Ia mengatakan sudah saatnya mekanisme pemberian subsidi di Indonesia harus lebih efektif dengan menargetkan masyarakat yang lebih membutuhkan.
"Namun, ada dua hal yang harus dipertimbangkan lebih lanjut. Pertama, upaya pemerintah tersebut harus didukung oleh keakuratan dari data terpadu kesejahteraan sosial agar penerima bantuan memang benar-benar orang yang memang membutuhkan," kata Arsjad kepada kumparan, Minggu (25/12).
Arsjad meminta data tersebut harus selalu diperbarui secara berkala untuk memastikan keakurasiannya. Selain itu, rencana penerapan sistem pendaftaran penerima subsidi LPG 3 kg melalui aplikasi MyPertamina juga harus dipertimbangkan lebih lanjut.
"Apabila penerima subsidi LPG ditargetkan untuk masyarakat kurang mampu, maka registrasi online ini berpotensi menjadi suatu problematika baru," ujar Arsjad.
Pertamina siapkan pasokan LPG 3 Kg. Foto: Pertamina
Arsjad menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan kemampuan dan literasi digital kepada masyarakat kurang mampu yang masih rendah. Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023, pemerintah melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg menjadi berbasis target penerima melalui integrasi dengan bantuan sosial.
ADVERTISEMENT
Transformasi subsidi LPG tabung 3 kg dilakukan untuk memperbaiki ketepatan sasaran dengan membatasi golongan masyarakat yang berhak untuk mendapatkan subsidi LPG tabung 3 kg. Dengan mempertimbangkan tren kenaikan volume konsumsi LPG bersubsidi dan semakin besarnya beban fiskal, pemerintah berupaya memperbaiki mekanisme penyaluran subsidi LPG tabung 3 kg melalui transformasi dari subsidi komoditas (selisih harga) menjadi subsidi berbasis orang yang disinergikan dengan program bansos lainnya.
"Pelaksanaan transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg ini akan dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian, serta kesiapan data dan infrastruktur," tulis dokumen KEM PPKF yang diterima kumparan.