Kadin soal Rencana Investasi: Jangan Hanya Lihat Elon Musk Terus!

2 Desember 2022 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan merumuskan peta jalan (roadmap) menuju tahun 2045. Peta jalan tersebut ditujukan bagi perusahaan berbagai sektor dalam strategi pembangunan untuk mencapai target ekonomi keempat terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, peta jalan Kadin akan membidik sejumlah sektor industri. Menurutnya, investasi bukan hanya di satu sektor saja. Ia pun menyebut CEO Tesla Elon Musk yang belum ada kepastian untuk menaruh dananya di Tanah Air.
"Kita jangan lihat hanya Elon Musk terus. Kita perlu lihat perusahaan yang kembangkan elektrifikasi, bukan hanya Elon Musk, " kata Arsjad saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (2/12).
Ketua Kadin Arsjad Rasyid pada Penutupan Rapimnas Kadin 2022 di Hotel Borobudur, Jumat (2/12). Foto: Nabil Jahja/kumparan
Presiden Direktur Indika Energy itu menambahkan, perusahaan kendaraan listrik ada juga di Korea, China, dan Amerika Serikat. Dia menilai perusahaan otomotif raksasa akan bergerak ke elektrifikasi.
"Kita jangan lihat ke satu ekosistem. Kita bangun ekosistem supaya bisa bersaing ke mana-mana," ujarnya.
Arsjad menuturkan, Kadin juga akan mengembangkan peta skill untuk memenuhi kebutuhan 5-10 tahun depan. Apabila kualitas SDM tidak dibangun, maka akan menyerang Indonesia sendiri.
ADVERTISEMENT
"Tapi khususnya dipesankan yang sangat penting, (peta jalan) sampai tahun 2035. Intinya di situ ada titik perubahan demografi bonus di Indonesia, " lanjutnya.
Menurut Arsjad, Kadin fokus untuk membangun SDM dalam pertumbuhan industri. Kadin mempunyai spirit yang baru yang bernama Indonesia Corporated, di mana pengusaha dan pemerintah duduk untuk menghadapi tantangan ke depan bersama.