KAI Ungkap LRT Jabodebek Belum Kantongi Izin Operasi dari Kemenhub

6 Juli 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) melintas di jalur LRT kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (29/5/2023).  Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) melintas di jalur LRT kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT KAI (Persero) mengungkapkan moda transportasi LRT Jabodebek belum mengantongi izin operasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo.
ADVERTISEMENT
"Saat ini belum ada izin yang diterima," kata Kuswardojo kepada awak media ketika menumpangi satu trainset LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya, Kamis (6/7).
Meski begitu, dia yakin Kemenhub bakal memberikan izin beroperasi sebelum pelaksanaan soft launching pada 12 Juli hingga 15 Agustus. "Pastinya nanti ada izin yang diterima. Tapi saya yakin ada sebelum soft launching (bisa didapat)," terang dia.
"Kita berharap paling lambat senin besok lah, 10 Juli sudah ada (surat izin operasi), karena akan diumumkan terkait uji coba tadi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan kisaran tarif LRT Jabodebek terjauh mencapai Rp 25.000. LRT akan mulai beroperasi tanggal 18 Agustus 2023.
“Total maksimum dari ujung ke ujung Rp 20.000-Rp 25.000 (kisarannya). Jaraknya dari Cibubur ke Dukuh Atas sama dari Bekasi beda,” ujar Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (5/7).
ADVERTISEMENT
Adapun LRT Jabodebek memiliki dua line yakni Green Line dari Bekasi Timur hingga Dukuh Atas, serta Blue Line yakni dari Cibubur hingga Dukuh Atas dengan hub di Stasiun Cawang.
“Tarif awal rencana Rp 5.000 start, kemarin terakhir Rp 7.500 atau berapa gitu,” katanya.
Risal menyebut izin operasional LRT akan keluar sebentar lagi, namun ia tidak merinci kapan izin tersebut keluar. Untuk mendapat izin tersebut, Ditjen Perkeretaapian melakukan pengujian pada seluruh aspek moda mencakup sumber daya manusia hingga sarana.
“Pokoknya kita berupaya bahwa izin operasi sudah mulai keluar. Sepanjang dia lulus uji memang lulus dan memenuhi syarat proyek beroperasi,” imbuhnya.