Kalahkan Harta Pendiri TikTok, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-27 Dunia

Presiden Komisaris PT Barito Pacific Prajogo Pangestu. Foto: Barito Pacific

Kekayaan Prajogo Pangestu terus naik menuju USD 47,6 miliar atau setara Rp 737,08 triliun (asumsi kurs Rp 15.485 per dolar AS). Harta triliunan rupiah tersebut membuat dirinya menjadi orang terkaya ke-27 di dunia dan nomor satu di Indonesia.

Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires, Minggu (3/12), kekayaan Prajogo meningkat lebih dari delapan kali lipat dari Daftar Miliarder Dunia Forbes yang diterbitkan awal tahun 2023. Kala itu, Prajogo Pangestu muncul dengan kekayaan sebesar USD 5,3 miliar.

Selisih antara kekayaan Prajogo dengan orang terkaya lainnya seperti pendiri sepatu merek Nike, Phill Knight, cukup jauh. Phill tercatat memiliki kekayaan senilai USD 44,4 miliar.

Perbedaan nilai kekayaan juga terlihat jika dibandingkan dengan pendiri ByteDance Technology yang merupakan perusahaan induk TikTok, bernama Zhang Yiming. Zhang mempunyai kekayaan senilai USD 43,4 miliar.

Kekayaan Prajogo juga mengalahkan kepemilikan harta orang terkaya di Italia sekaligus pendiri coklat merek Nutella, Giovanni Ferrero. Giovanni tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 39,4 miliar.

Lalu dari mana kah pundi-pundi kekayaan Prajogo Pangestu?

Berdasarkan catatan kumparan, kekayaan Prajogo Pangestu melonjak akibat cuan saham anak usaha Barito Pacific di sektor energi baru terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

BREN baru saja IPO pada 29 September 2023, tapi sahamnya sudah meroket hingga 587,44 persen. Pada penutupan perdagangan, Jumat (3/12), saham BREN berada di level 6.800 per lembarnya.

Adapun saat IPO saham BREN ditawarkan di harga 780 per lembarnya. Barito Pacific memegang saham mayoritas BREN dengan porsi kepemilikan 64,66 persen. Sementara 71,19 persen saham Barito Pacific dikuasai oleh Prajogo Pangestu.

BREN Geser Kapitalisasi Pasar BRI

Dengan lonjakan tersebut, tak heran kapitalisasi pasar (market cap) BREN juga ikut terangkat. BREN belum bergeser dari posisi kedua terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), senilai Rp 910 triliun.

BREN berhasil menggeser BRI yang market cap sebesar Rp 803 triliun. Kapitalisasi pasar adalah sebuah ukuran yang didasarkan pada nilai agregat suatu perusahaan. Biasanya para investor menggunakan nilai market cap sebagai indikator untuk mengetahui seberapa besar ukuran perusahaan.

Tak hanya BREN, kekayaan Prajogo juga berasal dari saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Emiten ini bergerak di sektor energi, migas, dan batu bara.

Saham CUAN juga sudah naik 3.184,67 persen sejak IPO, 28 Februari 2023 lalu. Saat IPO saham CUAN diperdagangkan di 220 per lembarnya.

Adapun pada penutupan perdagangan, Jumat (3/12) saham CUAN ditutup menguat 1,98 persen di level 9.000 per unitnya. Prajogo merupakan pemegang saham pengendali CUAN dengan porsi 85,07 persen. Sementara sisanya, 14,91 persen saham dipegang oleh publik.