Kalbe Farma Kembangkan Vaksin GX-19N, Berapa Harganya?

9 Juli 2021 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung kantor PT Kalbe Farma Tbk. Foto: Kalbe
zoom-in-whitePerbesar
Gedung kantor PT Kalbe Farma Tbk. Foto: Kalbe
ADVERTISEMENT
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tengah melakukan uji klinik tahap 2b/3 untuk vaksin COVID-19 GX-19N di Indonesia. Kalbe bekerja sama dengan Genexine, perusahaan konsorsium asal Korea Selatan dalam pengembangan vaksin GX-19N ini.
ADVERTISEMENT
Lalu kira-kira berapa harga vaksin GX-19N ini nantinya jika sudah lolos uji klinik?
Direktur PT Kalbe Farma Tbk Sie Djohan mengatakan pihaknya belum menentukan soal besaran harga untuk vaksin GX-19N. “Untuk harganya sendiri saat ini kita blm bisa memberikan harga yang pasti karena masih dalam proses pengembangan,” ujar Djohan dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7).
Meski demikian Djohan menegaskan bahwa nantinya harga vaksin tersebut tidak akan lebih mahal ketimbang vaksin-vaksin yang kini telah beredar.
“Tetapi kita akan berusaha semaksimal mungkin bekerja sama dengan Genexine kita ingin pastikan harga yang kita tawarkan nanti tentunya tidak lebih mahal dari vaksin-vaksin yang saat ini sudah dipakai,” sambungnya.
Ilustrasi Vaksin Corona pada Anak. Foto: Shutterstock
Sebab menurut Djohan, baik dari Kalbe maupun Genexine telah sepakat bahwa pengembangan vaksin ini bukan untuk mencari keuntungan. Melainkan sebagai upaya untuk menghadirkan vaksin yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi.
ADVERTISEMENT
Djohan juga belum dapat memastikan apakah nantinya vaksin GX-19N bisa digunakan untuk vaksinasi program pemerintah atau gotong royong. Menurut Djohan kewenangan tersebut berada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Mengenai apakah rencana vaksin ini akan digunakan untuk program gotong royong, ini tentunya nanti sangat tergantung dari hasil evaluasi dan keputusan dari Kemenkes. Kami akan serahkan (ke pemerintah),” ujarnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan uji klinik vaksin GX-19N tahap 2b/3 akan dimulai Juli 2021. Uji Klinik ini bertujuan untuk menganalisa interim pada keamanan dan efikasi atau kemampuan vaksin untuk mencetuskan kekebalan tubuh terhadap infeksi COVID-19. Uji klinik ini akan memakan waktu 6 bulan sehingga ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021. Di Indonesia uji klinik ini akan melibatkan sebanyak 30.148 relawan.
ADVERTISEMENT