Kalbe Farma Raup Laba Bersih Rp 2,28 T di Kuartal III 2022, Naik 8,6 persen

31 Oktober 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung kantor PT Kalbe Farma Tbk. Foto: Kalbe
zoom-in-whitePerbesar
Gedung kantor PT Kalbe Farma Tbk. Foto: Kalbe
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meraup laba bersih Rp 2,48 triliun di kuartal III 2022. Angka ini naik 8,6 persen dibandingkan periode sama 2021 yang sebesar Rp 2,28 triliun.
ADVERTISEMENT
Kalbe juga mengumumkan penjualan bersih mencapai Rp 21,18 triliun di sembilan bulan tahun ini atau naik 10,9 persen dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2021.
"Ketidakpastian kondisi makro ekonomi global telah menciptakan tekanan inflasi yang luas dan masalah rantai pasokan berkepanjangan yang semakin diperburuk oleh krisis Rusia–Ukraina," ungkap perseroan dalam keterangannya yang diterima kumparan, Senin (31/10).
Untuk itu, Perseroan terus memperhatikan pentingnya pengelolaan atas peningkatan biaya bahan baku melalui kebijakan kenaikan harga, pengelolaan portofolio dan pengelolaan efisiensi biaya operasional.
Perseroan juga menjaga posisi likuiditas yang kuat untuk mengelola kebutuhan modal kerja ke depan. Inovasi terus dilakukan dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Perseroan juga menggabungkan strategi pengelolaan portofolio produk, mengelola efektivitas kegiatan penjualan dan pemasaran, melakukan transformasi pemanfaatan teknologi digital, serta mengendalikan biaya-biaya operasional lainnya untuk mempertahankan tingkat laba usaha.
ADVERTISEMENT
Dari segi pertumbuhan dan kontribusi per Divisi, pada sembilan bulan tahun ini Divisi Distribusi & Logistik meraih peningkatan penjualan bersih sebesar 13,8 persen menjadi Rp 7,75 triliun dari Rp 6,81 triliun di kuartal III 2022, serta menyumbang 36,6 persen terhadap total penjualan bersih Perseroan.
Divisi Produk Kesehatan meraih peningkatan penjualan sebesar 11,9 persen menjadi Rp 3,26 triliun dengan kontribusi sebesar 15,4 persen terhadap total penjualan bersih Perseroan di kuartal III 2022.
Divisi Nutrisi membukukan penjualan bersih sebesar Rp 5,75 triliun mengalami pertumbuhan sebesar 11,2 persen dari pencapaian di tahun sebelumnya dan menyumbang 27,2 persen dari total penjualan bersih Kalbe di kuartal III 2022.
Divisi Obat Resep Perseroan membukukan peningkatan penjualan sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4,4 triliun dari Rp 4,19 triliun, serta menyumbang 20,8 persen dari total penjualan bersih Perseroan.
ADVERTISEMENT
Adapun di tahun 2022, dengan kondisi ekonomi yang mulai kembali pulih dan ekspektasi transisi Covid-19 ke arah endemi, Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih tahun 2022 menjadi sebesar 11 persen hingga 15 persen dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih sekitar 11 persen hingga 15 persen.
Walaupun menghadapi ketidakpastian yang meningkat karena krisis geopolitik global, Perseroan berupaya menjaga ketersediaan produk dan meminimalkan dampak kenaikan harga bahan baku dengan melakukan efisiensi biaya dan strategi pengelolaan harga.
Perseroan juga mempertahankan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,0 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi. Rasio pembagian dividen dipertahankan pada rasio 45 persen sampai dengan 55 persen dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.
ADVERTISEMENT