Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kaleidoskop 2022: Inflasi RI Naik-naik ke Puncak Gunung
30 Desember 2022 7:59 WIB
·
waktu baca 6 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo bahkan menyebut sudah ada 5 negara yang inflasinya melonjak hingga di atas 80 persen. Sementara di Indonesia, Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan sejak Agustus 2022 hingga Desember 2022. Sementara inflasi Indonesia per November 2022 mencapai 5,42 persen dan diprediksi tembus 6 persen di akhir tahun ini.
"Ini pertama kali saya sampaikan, momok terbesar adalah inflasi. Kenaikan barang dan jasa. Momok semua negara saat ini. Biasanya cuma (inflasi) 1 persen, sekarang ada yang 8 (persen, bahkan ada yang 80 persen (inflasi)," kata Jokowi dalam memberikan pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati, di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9).
Melihat inflasi jadi momok menakutkan saat ini, Jokowi meminta pada pembantunya agar kompak sama seperti ketika menangani kasus COVID-19 dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparan, angka inflasi di Indonesia selama hampir setahun memang mengalami kenaikan. Inflasi di Januari tercatat sebesar 2,18 persen (yoy) sementara inflasi di November sudah tembus di angka 5,42 persen, artinya terjadi kenaikan sebesar 3,24 persen. Berikut kaleidoskop inflasi di 2022:
Inflasi Januari 2022
Pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,56 persen secara bulanan atau month to month (mtm) dan 2,18 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,26. Dari 90 kota IHK, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,53 persen dengan IHK sebesar 109,81 dan terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 111,34. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 108,79 dan terendah terjadi di Jayapura sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 105,83.
ADVERTISEMENT
Inflasi Februari 2022
Pada Februari 2022 terjadi deflasi sebesar 0,02 persen (mtm) atau mengalami inflasi sebesar 2,06 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,24. Dari 90 kota IHK, 53 kota mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi.
Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 109,20 dan terendah terjadi di Palembang, Palangkaraya, dan Tarakan masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 107,54; 108,50; dan 108,41. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,65 persen dengan IHK sebesar 107,17 dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,29.
Komponen inti pada Februari 2022 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Februari) 2022 sebesar 0,72 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Februari 2022 terhadap Februari 2021) sebesar 2,03 persen.
ADVERTISEMENT
Inflasi Maret 2022
Pada Maret 2022 terjadi inflasi sebesar 0,66 persen (mtm) atau 2,64 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,95. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,86 persen dengan IHK sebesar 109,13 dan terendah terjadi di Kupang sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 107,27. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,27 persen dengan IHK sebesar 109,02 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 108,63.
Komponen inti pada Maret 2022 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Maret) 2022 sebesar 1,03 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 2,37 persen.
ADVERTISEMENT
Inflasi April 2022
Pada April 2022 terjadi inflasi sebesar 0,95 persen (mtm) atau 3,47 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,98. Seluruh kota mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dengan IHK sebesar 113,46 dan terendah terjadi di Gunungsitoli sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 110,58.
Inflasi Mei 2022
Pada Mei 2022 terjadi inflasi sebesar 0,40 persen (mtm) atau 3,55 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,42. Dari 90 kota IHK, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dengan IHK sebesar 116,00 dan terendah terjadi di Gunungsitoli dan Tangerang masing-masing sebesar 0,05 persen dengan IHK masing-masing sebesar 110,63 dan 109,73. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 111,25 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 109,92.
ADVERTISEMENT
Inflasi Juni 2022
Pada Juni 2022 terjadi inflasi sebesar 0,61 persen (mtm) atau 4,35 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,09. Dari 90 kota IHK, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72 persen dengan IHK sebesar 113,64 dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 111,11. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 111,45 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 115,97.
Inflasi Juli 2022
Pada Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,64 persen (mtm) atau 4,94 (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,80. Seluruh kota mengalami inflasi.
ADVERTISEMENT
Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 113,98 dan terendah terjadi di Pematang Siantar dan Tanjung masing-masing sebesar 0,04 persen dengan IHK masing-masing sebesar 112,53 dan 113,88.
Inflasi Agustus 2022
Pada Agustus 2022 terjadi deflasi sebesar 0,21 persen (mtm) atau mengalami inflasi sebesar 4,69 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,57. Dari 90 kota IHK, 79 kota mengalami deflasi dan 11 kota mengalami inflasi.
Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dengan IHK sebesar 115,34 dan terendah terjadi di Depok dan Kediri masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 113,29 dan 111,01. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 114,65 dan terendah terjadi di Bekasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 113,74.
ADVERTISEMENT
Inflasi September 2022
Pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen (mtm) atau 5,95 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,87. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 1,87 persen dengan IHK sebesar 114,45 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 109,49. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 113,97 dan terendah terjadi di Timika sebesar 0,59 persen dengan IHK sebesar 113,87.
Inflasi Oktober 2022
Pada Oktober 2022 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 5,71 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,75. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 9,11 persen dengan IHK sebesar 112,73 dan terendah terjadi di Ternate sebesar 3,32 persen dengan IHK sebesar 110,75.
ADVERTISEMENT
Tingkat inflasi komponen inti Oktober 2022 sebesar 3,31 persen (yoy) atau sebesar 0,16 persen (mtm).
Inflasi November 2022
Pada November 2022 terjadi inflasi sebesar 5,42 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,85. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 9,20 persen dengan IHK sebesar 113,02 dan terendah terjadi di Ternate sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,96.
Tingkat inflasi bulanan di November 2022 sebesar 0,09 persen (mtm). Tingkat inflasi komponen inti November 2022 sebesar 3,30 persen (yoy) atau sebesar 0,15 persen (mtm).