Kaleidoskop 2024: 42 Perusahaan Melantai di Bursa Saham

Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Shutterstock

Pada tahun 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) diwarnai berbagai emiten baru yang mulai melantai atau IPO (Initial Public Offering). Total ada 42 perusahaan yang masuk ke bursa saham.

Perusahaan-perusahaan yang melantai di tahun ini juga memiliki predikat papan pencatatan yang beragam, mulai dari perusahaan dengan papan pencatatan pengembangan sampai yang utama.

Dikutip dari laman PT Bursa Efek Indonesia (BEI), papan pencatatan utama ditujukan untuk perusahaan besar yang telah memiliki rekam jejak keuangan yang baik. Sementara papan pencatatan pengembangan, perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan papan utama dan belum membukukan laba bersih.

Lalu, papan akselerasi adalah perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah (UKM). Akreditas ini untuk mendorong lebih banyak UKM yang melakukan penawaran umum perdana sebagai bentuk penggalangan dana untuk ekspansi.

Selain ketiga papan pencatatan tersebut, BEI juga memiliki papan pencatatan utama-ekonomi baru yang setara dengan papan utama. Papan pencatatan ini ditujukan untuk perusahaan yang memiliki karakteristik khusus sesuai ketentuan Bursa.

Berikut emiten yang mulai melantai di BEI sepanjang 2024:

Januari 2024

Pada Januari 2024 tercatat ada sembilan emiten yang mulai melantai. Sembilan emiten tersebut terdiri dari satu perusahaan dengan papan pencatatan utama yaitu PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA), satu perusahaan dengan papan pencatatan akselerasi yaitu PT Manggung Polahraya Tbk (MANG).

Selain itu ada tujuh perusahaan dengan papan pencatatan pengembangan yaitu PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE, PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO), PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) dan PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA).

Februari 2024

Sementara pada Februari 2024 ada sepuluh emiten yang melakukan IPO. Sepuluh emiten tersebut terdiri dari satu perusahaan dengan papan pencatatan utama yaitu PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), satu perusahaan dengan papan pencatatan akselerasi yaitu PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA).

Ada juga delapan emiten dengan papan pencatatan pengembangan yaitu PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK), PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK), dan PT Satu Visi Putra Tbk (VISI).

April 2024

Pada April 2024, hanya ada tiga emiten yang melakukan IPO, seluruhnya merupakan emiten dengan papan pencatatan pengembangan yaitu PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA), PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI).

Mei 2024

Bulan ini terdapat dua emiten dengan papan pencatatan pengembangan yang melakukan IPO yaitu PT Remala Abadi Tbk (DATA) dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA).

Juni 2024

Pada bulan Juni 2024 hanya ada satu emiten yang melakukan IPO yaitu PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) yang merupakan emiten dengan papan pencatatan pengembangan.

Juli 2024

Pada bulan Juli 2024 terdapat tujuh emiten yang melantai di BEI, dua di antaranya adalah emiten dengan papan pencatatan utama yaitu PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) dan PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF). Selain itu ada satu emiten dengan papan pencatatan akselerasi yaitu PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE).

Empat emiten lainnya dengan papan pencatatan pengembangan adalah PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART), PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA). PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) dan PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS).

Agustus 2024

Sementara pada bulan Agustus hanya ada dua emiten yang IPO yaitu PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) dan PT Esta Indonesia Tbk (NEST). Keduanya berada di papan pencatatan pengembangan.

Oktober 2024

Pada Oktober 2024 juga hanya ada dua emiten yang IPO yaitu PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) yang keduanya merupakan emiten dengan papan pencatatan pengembangan.

November 2024

Sepanjang November, ada satu emiten dengan papan pencatatan utama yang melakukan IPO yaitu PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) dan dua emiten dengan papan pencatatan pengembangan yaitu PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK).

Desember 2024

Akhir tahun terdapat dua emiten dengan papan pencatatan utama yang melakukan IPO. Pertama adalah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan yang paling terakhir adalah PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY).