Kaleidoskop 2024: IHSG All Time High, Diwarnai Kemenangan Prabowo hingga Trump

30 Desember 2024 9:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2024, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi cukup signifikan. IHSG sempat mencetak beberapa kali rekor All Time High (ATH), namun pergerakannya terus menyusut hingga penghujung tahun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data RTI Business, pergerakan IHSG secara year to date (ytd) alias sejak 1 Januari 2024 hingga 27 Desember 2024, terpantau melemah sekitar 3,25 persen.
Rentang tertinggi yang pernah dicapai yakni pada level 7.910,866 dan terendah sebesar 6.698,850. Sementara penutupan perdagangan IHSG terendah tercetak pada Rabu (19/6) sebesar 6726,920, dan tertinggi pada Kamis (19/9) sebesar 7.905,390.
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG selama 2-31 Januari 2024 yakni berada pada rentang 7.323,59 dan 7.207,94 alias melemah 1,57 persen.
Kemudian pada 1-29 Februari 2024, pergerakan IHSG berada pada rentang 7.201,70 dan 7.316,11 atau menguat 1,58 persen. Sementara pada 1-28 Maret 2024, IHSG bergerak pada rentang 7.311,91 dan 7.288,81 atau turun tipis 0,31 persen, namun sempat mencetak all time high pertama di tahun ini yakni 7.433,315.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menerima dokumen berita acara dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat rapat pleno di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pada bulan ini, sentimen dipengaruhi oleh hasil hitung cepat pemenangan Prabowo-Gibran. Kala itu, lembaga-lembaga survei domestik telah mengumumkan hasil quick count dengan perhitungan suara masuk melebihi 85 persen.
ADVERTISEMENT
Pergerakan IHSG sepanjang 1-30 April 2024 diwarnai oleh perluasan konflik geopolitik antara Israel dan Iran yang sempat mengguncang pasar komoditas dan keuangan. IHSG bergerak pada rentang 7.205,06 dan 7.234,20.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan pasar saham akan bergerak sendiri sesuai dengan situasi yang ada secara dinamis.
“Namun hal yang umum yang terjadi adalah faktor tensi geopolitik, itu akan berpengaruh tentunya terhadap pergerakan indeks. Pasar bergerak dinamis dari masa ke masa,” ujar Nyoman di Gedung BEI, Selasa (16/4).
Kondisi geopolitik menjadi salah satu keputusan investor dalam investasi di pasar. Selain sentimen tensi geopolitik, banyak faktor mempengaruhi termasuk makro ekonomi.
Selanjutnya periode 2-31 Mei 2024, IHSG bergerak pada rentang 7.117,43 dan 6.970,74 atau merosot 2,06 persen. Hal ini memperkuat bukti Sell in May and Go Away, sebuah istilah yang terkenal di kalangan investor, yakni fenomena global di mana para investor mengurangi porsi sahamnya pada bulan Mei.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 3-28 Juni 2024, IHSG bergerak pada rentang 7.036,19 dan 7.063,58. Namun, IHSG mencetak rekor terendahnya di bulan ini sebesar 6726.920, sehingga BEI mulai menggodok peraturan short selling yang dinilai bisa meningkatkan transaksi saham.
Kemudian pada periode 1-31 Juli 2024, pergerakan IHSG kembali merangkak naik pada rentang 7.139,63 dan 7.255,76 atau menguat 1,62 persen. Momentum penguatan ini dilanjutkan pada bulan selanjutnya.
Pada periode 1-30 Agustus 2024, IHSG bergerak pada rentang 7.325.99 dan 7.670.73 alias melejit 4,70 persen. IHSG juga mencetak rekor all time high kedua di tahun ini yakni 7.436,039 pada 14 Agustus 2024. Pada bulan ini, hari kemerdekaan Indonesia dirayakan pertama kali di IKN Nusantara.
IHSG kembali menguat pada periode 2-30 September 2024 yang bergerak pada rentang 7.694,53 dan 7.527,93. Pada bulan ini, IHSG mencetak rekor all time high ketiga yang bertahan hingga akhir tahun ini, yakni level 7.905,390.
Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Jokowi dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Sabtu (17/8). Foto: Dok. Istimewa
Selama bulan September 2024, nilai tukar Rupiah menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Saat all time high IHSG terjadi pada 19 September 2024, nilai tukar Rupiah perkasa di Rp 15.239 per Dolar AS.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pergerakan IHSG semakin melemah pada bulan selanjutnya. Selama 1-30 Oktober 2024, IHSG bergerak di rentang 7.642,13 dan 7.569,85 atau turun 0,94 persen.
Analis sekaligus Direktur Institute for Financial and Economic Studies (IFES) Hans Kwee, memproyeksikan pasar merespon positif pelantikan presiden. Meski demikian, pasar tetap menunggu pembentukkan kabinet secara final.
“Tetapi dari nama-nama yang dipanggil pasar merespon positif. IHSG berpeluang menguat dengan support di level 7,600 sampai level 7,521 dan resistance di level 7,800 sampai level 7,950,” kata Hans kepada kumparan, Minggu (20/10).
Terlebih, kata Hans, pelaku usaha merasakan kelegaan usai Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan.
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk (kanan) melompat ke atas panggung saat mendukung Capres Donald Trump pada Pemilu AS 2024 di Butler, Pennsylvania pada, 5 Oktober 2024. Foto: JIM WATSON / AFP
Kemudian pada periode 1-29 November 2024, pergerakan IHSG kembali merosot 5,20 persen, yakni pada rentang 7.505,26 dan 7.114,27. Pada bulan ini, nilai tukar Rupiah mulai melemah, nyaris Rp 16.000 per Dolar AS, diwarnai oleh Pemilu AS yang dimenangkan oleh Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Pelemahan nilai tukar Rupiah kembali berlanjut di Desember 2024, pada pertengahan bulan ini anjlok melewati Rp 16.300 per dolar AS. Hal ini berdampak pada pergerakan IHSG selama 2-27 Desember 2024 dalam rentang 7.046,99 dan 7.036,57 atau turun 0,14 persen.