Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Kalla Group Wait & See Investasi di IKN, Lihat Pemerintahan Prabowo-Gibran
11 Juni 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla (JK), Kalla Group , masih menunggu (wait and see) untuk masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN ). Perusahaan menunggu perkembangan pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Kalla Construction Director, Kamaluddin, mengatakan Kalla Group berkontribusi terhadap pembangunan IKN melalui suplai bahan baku konstruksi. Mayoritas material berasal dari Sulawesi.
“Untuk ke depannya (di IKN), kita wait and see kemungkinan melihat perkembangan pemerintahan baru seperti apa,” kata Kamaluddin usai media briefing di Plataran Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (11/6).
Kalla Group juga membuka peluang untuk investasi di IKN. Kamaluddin enggan menyebut kapan perusahaan akan melakukan groundbreaking di kawasan Kalimantan Timur itu.
Ia menjelaskan jenis produk yang disuplai ke IKN yaitu bata ringan, beton, dan campuran aspal. Material tersebut disuplai melalui berbagai perusahaan seperti PT Bumi Sarana Utama, PT Bumi Sarana Beton, dan PT Bumi Karsa.
“Kita support terus kebutuhannya. Kita rata-rata masih membuat kontrak proyek jangka pendek untuk kebutuhan konstruksi sampai 2024,” ujar Kamaluddin.
ADVERTISEMENT
“Itu lewat PT Bumi Sarana Utama pemasok aspal. Kemudian ada PT Bumi Sarana Beton yang dikenal dengan Kalla Beton. Kemudian ada perusahaan konstruksi yang bergerak di bidang supplier aspal campuran, itu PT Bumi Karsa,” tambahnya.
Meskipun belum melakukan groundbreaking, Kamaluddin memastikan Kalla Group tetap berkomunikasi dengan BUMN untuk menyediakan suplai material konstruksi di IKN.
“Kalla Group mendukung IKN dengan material. Karena kan memang rata-rata di Kalimantan Timur khususnya IKN itu material dari Sulawesi. Seperti dari Palu, Makassar untuk mendukung pembangunan di sana,” lanjutnya.