Kampung Berseri Astra Sediakan 5.000 Liter Cadangan Air untuk Warga Suntenjaya

26 November 2022 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Workshop Lingkungan 2022 Kunjungan Kampung Berseri Astra (KBA) Suntenjaya, Sabtu (26/11/2022). Foto: PT. Astra Internasional
zoom-in-whitePerbesar
Workshop Lingkungan 2022 Kunjungan Kampung Berseri Astra (KBA) Suntenjaya, Sabtu (26/11/2022). Foto: PT. Astra Internasional
ADVERTISEMENT
Kampung Berseri Astra (KBA) yang dikembangkan PT Astra Internasional Tbk (ASII) menyediakan 5.000 liter cadangan air untuk warga Suntenjaya, Bandung, Jawa Barat. Cadangan air ini bisa digunakan untuk pertanian warga.
ADVERTISEMENT
Head of Corporate Communications Astra Internasional Boy Kelana Soebroto mengatakan cadangan air tersebut dapat diberdayakan pada musim kemarau. Air ini dapat menekan aliran permukaan tanah yang terlalu besar dan berpotensi menyebabkan terjadinya banjir dan erosi.
“KBA Suntenjaya juga sudah mengembangkan pengelolaan air yang baik dengan memanfaatkan air hujan sebagai cadangan air yang dapat dipergunakan untuk menyiram sayuran melalui tandon berkapasitas 5.000 liter yang terletak di luar rumah warga,” tutur Boy Kelana di lokasi, Sabtu (26/11).
Selain pengembangan hasil tani, Astra juga memberikan pembinaan kepada warga sekitar metode bertani yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah pemberdayaan limbah sayur sebagai pakan ternak serta pemanfaatan limbah ternak sebagai sumber pupuk organik untuk sayuran.
ADVERTISEMENT
Workshop Lingkungan 2022 Kunjungan Kampung Berseri Astra (KBA) Suntenjaya, Sabtu (26/11/2022). Foto: PT. Astra Internasional
“Selain ramah lingkungan, hasil dari usaha pertanian yang mengarah pada prinsip pertanian tanpa limbah (zero waste) tersebut juga dapat meningkatkan pendapatan petani karena mengurangi biaya pembelian pakan ternak,” kata Boy.
Pengerak KBA Suntenjaya, Gunawan Zahari, mengaku pembinaan Astra telah membantu warga di KBA Suntenjaya menanam tanaman hias, tanaman konsumsi, hingga tanaman herbal yang berkhasiat sebagai obat di atap dan pekarangan rumah mereka.
Tanaman yang ditanam bisa menjadi sumber pangan yang artinya juga meningkatkan ketahanan pangan warga sekitar. Sisa hasil panennya pun dapat dijual ke pengepul dan menambah penghasilan warga.
“Nilai hasil panen dari kebun dan ternak meningkat pesat, penduduk KBA Suntenjaya pun membuat berbagai produk olahan seperti sale pisang, keripik bayam, yoghurt, permen karamel, dan kopi yang dapat dijual,” tutur Gunawan.
ADVERTISEMENT