Kapal Rudal Cepat Buatan PT PAL Perkuat Alutsista TNI AL

Presiden Joko Widodo meresmikan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m. Foto: PT PAL Indonesia

Setelah sebelumnya memiliki Kapal Rudal Cepat (KRC) 60 m ke-5, jajaran alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL kembali diperkuat oleh KRC 60 m ke-6.

Seperti diketahui bahwa KCR 60m merupakan state of the art PT PAL Indonesia. KCR 60 m yang paten desainnya telah diakui sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) PT PAL Indonesia meliputi Principal Dimension, Lines Plan, dan Ship Drawing.

Dengan panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 sampai dengan 500 ton. KCR ke-6 telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan dan bawah laut.

Presiden Joko Widodo meresmikan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m. Foto: PT PAL Indonesia

Kapal ini dilengkapi sistem persenjataan (Main Gun) 57 mm Bofors, Shipborne gun 20 mm , dan SSM (Surface to SurfacebMissile) Exocet 40MM B3.

Pada peluncuran kapal ini, di area Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia pada 20 April, Presiden Jokowi mengatakan saat ini tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada produk pertahanan mencapai 41 persen. Dia berharap hal ini bisa ditingkatkan hingga 100 persen.

“Kita harus terus mendorong peningkatan TKDN, dan menurunkan impor alat pertahanan dan keamanan alpahankam kita” kata Jokowi seperti pada rilis resmi dikutip Jumat, (22/4).

Presiden Joko Widodo meresmikan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m. Foto: PT PAL Indonesia

Menurutnya, BUMN Industri Pertahanan, melalui holding diharapkan mampu bergerak lebih cepat, lincah, dan juga jeli dalam melihat peluang. Serta proaktif menjawab peluang agar dapat menjadi bagian dari rantai pasok global dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan di dalam negeri.

Nantinya, KCR ke-6 direncanakan bergabung dan memperkuat kapal perang RI yang akan bertugas di satuan kapal cepat Koarmada III.