Kapal Selam Alugoro Buatan Surabaya Lolos Uji di Kedalaman 310 Meter

5 Maret 2020 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Selam buatan Indonesia berhasil uji coba penyelaman hingga kedalaman 310 meter. Foto: Dok. PT PAL
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Selam buatan Indonesia berhasil uji coba penyelaman hingga kedalaman 310 meter. Foto: Dok. PT PAL
ADVERTISEMENT
PT PAL Indonesia (Persero) terus melakukan serangkaian tes terhadap kapal selam Alugoro buatannya. Alugoro merupakan kapal selam hasil kerja sama Transfer of Technology (TOT) antara PT PAL Indonesia dengan produsen kapal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).
ADVERTISEMENT
Kali ini, kapal selam Alugoro berhasil menjalani uji Tactical Diving Depth (TDD) hingga kedalaman 310,8 meter di Perairan Utara Pulau Bali.
TDD adalah tes kedalaman taktis bagi sebuah Kapal Selam pada kedalaman di bawah layer laut yang sulit dideteksi kapal atas air. TDD merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT) kapal selam Alugoro.
Kapal Selam buatan Indonesia berhasil uji coba penyelaman hingga kedalaman 310 meter. Foto: Dok. PT PAL
Menurut Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia, Satriyo Bintoro, tahapan TDD ini penting untuk uji kekedapan kapal. Terbukti kapal selam masih dapat mempertahankan kekedapan pada kedalaman 300 meter.
"Uji coba ini dilakukan sekali dalam seumur hidup," kata Satriyo dalam keterangan tertulis PT PAL Indonesia, Kamis (5/3).
Kapal Selam buatan Indonesia berhasil uji coba penyelaman hingga kedalaman 310 meter. Foto: Dok. PT PAL
Satriyo menyebut keberhasilan pembangunan ini menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia. Dalam pengerjaan joint section bersama DSME Korsel, PT PAL Indonesia juga berhasil menyelesaikan pembangunan kapal selam dengan predikat zero defect. Setelah diluncurkan dan diberi nama pada 11 April 2019 di Surabaya, kapal selam Alugoro menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) hingga SAT.
ADVERTISEMENT
"Kapal ini akan diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020," terangnya.