Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Pendaftaran Kartu Prakerja telah memenuhi kuota sebanyak 5,59 juta peserta hingga gelombang 10. Meski demikian, minat masyarakat pada Kartu Prakerja masih tetap tinggi.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin mengatakan, ada kemungkinan pemerintah akan membuka kembali pendaftaran peserta untuk gelombang 11. Sebab meskipun kuota telah terpenuhi seluruhnya, namun ada yang kepesertaannya dicabut.
“Jadi gelombang 11 itu, sebenarnya kita juga masih ada yang dicabut kepesertaannya. Dan itu sudah dikembalikan ke Kementerian Keuangan anggarannya. Nah kami masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja, dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan apakah uang tersebut bisa dikembalikan lagi untuk membuka gelombang ke 11,” ujar Rudy dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu (14/10).
Namun menurut dia, jika nantinya Komite Cipta Kerja menyetujui pembukaan pendaftaran kembali, maka manajemen Kartu Prakerja akan melakukan persiapan pada akhir bulan ini untuk pembukaan Kartu Prakerja gelombang 11 .
ADVERTISEMENT
“Tapi intinya kita terbuka dan siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang 11. Kita harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke 11,” jelasnya.
Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut, saat ini ada 310.212 orang yang dicabut kepesertaannya sejak gelombang I hingga gelombang VII. Namun sampai saat ini, belum diputuskan apakah kuota ini akan kembali digunakan untuk peserta lain.
"Kami dari pelaksana menunggu arahan dari komite berapa banyak dari 310.212 orang ini yang akan dipulihkan dan menjadi peserta kartu prakerja di gelombang 11. Jadi kami masih menunggu keputusan," kata Denni.
Adapun pencabutan status kepesertaan ini disebabkan oleh peserta yang tidak menggunakan saldo senilai Rp 1 juta untuk membeli pelatihan. Sesuai ketentuan, peserta memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat notifikasi diterima sebagai peserta kartu prakerja.
ADVERTISEMENT
Total pendaftar program Kartu Prakerja per 8 Oktober 2020 mencapai 35,1 juta orang dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah itu berasal dari gelombang awal hingga gelombang 10.
Dari total pendaftar tersebut, jumlah peserta yang lolos seleksi dan diterima untuk mengikuti program hanya sebanyak 5,59 juta orang.
Peserta yang lolos itu akan mendapatkan manfaat bantuan sebesar Rp 3,55 juta, terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, insentif survei kebekerjaan Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei.