Kartu Flazz, e-Money, Brizzi Hilang atau Rusak Saat Mudik, Saldo Bisa Diganti?

Kartu Uang Elektronik atau e-Money Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan

Kartu elektronik menjadi hal yang wajib dibawa saat mudik Lebaran. Kartu ini menjadi salah satu akses pemudik yang menggunakan jalur darat seperti jalan tol.

Tak hanya itu, kartu elektronik juga dapat digunakan untuk menyimpan uang, melakukan berbagai transaksi, hingga belanja di supermarket. Oleh karena itu, kartu elektronik harus dijaga dengan baik agar tidak hilang ataupun rusak.

Bagaimana jika kartu elektronik hilang ketika mudik, apakah saldo bisa diganti ? Berikut penjelasan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA).

BCA

Kartu Flazz merupakan produk uang elektronik yang diterbitkan oleh BCA dalam bentuk kartu untuk melayani kebutuhan pembayaran non-tunai. Pemegang Kartu Flazz hanya dapat menggunakan Kartu Flazz untuk keperluan transaksi.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, dalam hal Kartu Flazz hilang, BCA tidak dapat melakukan pemblokiran dana pada Kartu Flazz tersebut. Segala akibat atas penggunaan Kartu Flazz yang hilang tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kartu sepenuhnya.

Kartu Flazz BCA kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Penggunaan Kartu Flazz tunduk pada ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku pada BCA, serta syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang mengatur semua jasa atau fasilitas dan transaksi yang dicakup oleh Kartu Flazz," ujarnya kepada Kumparan, Selasa (8/4).

Hera mengimbau nasabah untuk senantiasa menjaga keamanan dari Kartu Flazz yang dimiliki, serta melakukan isi ulang (Top Up) Kartu Flazz sesuai dengan kebutuhan transaksi nasabah di aplikasi myBCA atau BCA mobile.

BRI

Mengutip dari laman resmi BRI, Kartu BRIZZI merupakan produk uang elektronik yang diterbitkan oleh BRI apabila hilang, dicuri, atau digunakan oleh pihak yang tidak berwenang, maka tidak dapat diblokir maupun diganti dengan kartu BRIZZI yang baru.

"Segala akibat atas BRIZZI yang hilang atau dicuri menjadi tanggung jawab pemegang sepenuhnya. Kepemilikan BRIZZI dapat dialihkan dengan cara memberikan fisik BRIZZI kepada orang lain," tulis BRI dalam laman resminya.

Bank Mandiri

Model menunjukkan kartu e-money edisi Disney's Princess di arena Mandiri Karnaval, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Kartu emoney merupakan produk uang elektronik yang diterbitkan oleh Bank Mandiri dalam bentuk kartu untuk melayani kebutuhan pembayaran non-tunai. Pemegang kartu e-money hanya dapat menggunakan kartunya untuk keperluan transaksi. Apabila hilang, dicuri, atau digunakan oleh pihak yang tidak berwenang, maka tidak dapat diblokir maupun diganti dengan kartu yang baru. Hal tersebut telah menjadi tanggung jawab pemegang sepenuhnya.

"emoney itu kartu uang elektronik unregistered, walaupun emoney punya pribadi tapi tidak tertulis namanya," kata Humas Bank Mandiri dalam keterangan tertulisnya kepada Kumparan, Selasa (9/4).

"emoney itu ga masuk Dana Pihak Ketiga (DPK), jadi sejak awal begitu top up, itu sama aja seperti narik duit cash di ATM bedanya ini dalam bentuk saldo," sambungnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kartu elektronik yang hilang atau rusak tidak dapat diganti saldonya, karena sudah menjadi tanggung jawab pemegang sepenuhnya.