Kartu Prakerja Gelombang 10 Segera Dibuka, Jangan Sampai Telat Daftar

23 September 2020 8:24 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pemerintah sejak April lalu, kini sudah memasuki gelombang 9. Sudah ada 5,4 juta peserta yang lolos.
ADVERTISEMENT
Penerima Kartu Prakerja mendapatkan insentif bantuan pelatihan dengan total Rp 3,55 juta, terdiri dari biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.
Selain itu ada insentif penuntasan pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 yang akan diberikan sebanyak tiga kali sehingga bernilai total Rp 150.000.
Insentif akan ditransfer secara bertahap selama tiga hingga empat bulan melalui dompet digital peserta dalam program Kartu Prakerja. Bantuan tersebut hanya diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.

Kartu Prakerja Gelombang 10 Bisa Jadi yang Terakhir

Merujuk total peserta yang sudah mencapai 5,4 juta orang, artinya kuota yang disediakan tinggal 200 ribu lagi. Sebab target awal, kuota Prakerja sebanyak 5,6 juta orang.
ADVERTISEMENT
Jika pemerintah tidak menambah kuota lagi, bisa jadi gelombang 10 menjadi kesempatan terakhir mendapatkan Kartu Prakerja. Tapi, hingga saat ini pemerintah masih belum memutuskan hal tersebut karena masih dibahas.
"Pembukaan gelombang 10 akan segera kami komunikasikan," ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada kumparan, Selasa (22/9).
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Setiap Gelombang Ramai Peminat
Sejak awal dibuka, program yang menuai banyak kritikan ini tak pernah sepi peminat. Jumlah pendaftar selalu melebihi kuota yang disediakan per gelombangnya, bahkan kuota secara keseluruhan.
Pada pendaftaran gelombang pertama saja, jumlah pendaftar mencapai 11 juta orang. Padahal kuota yang disediakan kala itu baru untuk 200 ribu peserta.
Hal itu kemudian membuat pemerintah beberapa kali menambah kuota yang bisa ditampung per gelombang, sehingga saat ini kuotanya sudah mencapai 800 ribu peserta.
ADVERTISEMENT
Jika pemerintah tidak menambah kuota, maka peserta yang bisa ditampung tak mencapai 800 ribu seperti gelombang sebelumnya. Mengingat sisa kuota yang tersedia hanya 200 ribu dan menjadi 380 ribu jika ditambah jumlah peserta gelombang 1-4 yang dicabut kepesertaannya sebanyak 180 ribu.
Mengacu pada sisa kuota yang tersedia, besar kemungkinan bahwa Kartu Prakerja gelombang 10 ini merupakan yang terakhir. Kendati begitu, pihak manajemen belum memastikan apakah penerimaan peserta akan ditutup setelah ini.