Kartu Prakerja Gelombang 11 Buka Akhir November?

Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Setelah menutup pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 yang menjadi gelombang terakhir program ini, dikabarkan pemerintah bakal kembali membuka Kartu Prakerja gelombang 11 tahun ini. Itu artinya, akan ada kuota baru yang dibuka.

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar soal pembukaan gelombang 11 karena keputusan resminya ada di Komite Cipta Kerja (KCK).

"Saya belum mendengar soal pembukaan gelombang 11. Semua keputusan ada di tangan KCK, termasuk soal kuota dan alasan penambahan gelombang," kata dia kepada kumparan, Selasa (20/10).

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sebelumnya, KCK yang diketuai Rudy Salahuddin menyebutkan akan ada gelombang 11 dari Kartu Prakerja. Jika gelombang 11 dibuka, maka kuota yang disediakan lebih besar, melebihi target 5,6 juta peserta.

Program Kartu Prakerja dimulai sejak April lalu hingga bulan ini. Total ada 10 gelombang yang dibuka. Meski hanya 5,6 juta peserta yang diterima, jumlah pendaftarnya mencapai lebih dari 35 juta orang.

Peserta yang lolos mendapatkan insentif bantuan pelatihan dengan total Rp 3,55 juta. Terdiri dari biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif penuntasan pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan atau Rp 2,4 juta, dan insentif pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50 ribu yang akan diberikan sebanyak tiga kali sehingga bernilai total Rp 150 ribu.

Insentif itu akan ditransfer secara bertahap selama tiga hingga empat bulan melalui dompet digital peserta dalam program Kartu Prakerja. Bantuan tersebut hanya akan diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.