Kata Pengusaha, Peternak, sampai Nelayan soal Prabowo-Gibran Unggul Quick Count

16 Februari 2024 7:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka pada pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka pada pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul pada perhitungan cepat atau quick count. Berbagai elemen masyarakat mulai dari pengusaha, peternak sampai nelayan memberikan tanggapan dan harapannya kepada Presiden terpilih yang akan pimpin RI setelah Jokowi.
ADVERTISEMENT
Data terakhir quick count menunjukkan paslon 02 unggul, seperti CSIS-Cyrus 58,37 persen, KedaiKOPI 59,33 persen, dan Indikator Politik Indonesia 58 persen.
Pengusaha Minta Prabowo Ekstra Kerja
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, memperkirakan dengan kemenangan paslon tersebut, pertumbuhan ekonomi akan tetap stabil di kisaran 5-6 persen untuk 5 tahun ke depan. Apalagi, kata Shinta, Prabowo-Gibran komitmen melanjutkan program Jokowi.
"Terkait outlook ekonomi bila paslon 2 menang, saya rasa ekspektasi pasar tidak akan bergerak terlalu jauh dari ekspektasi pertumbuhan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi," kata Shinta saat dihubungi kumparan, Kamis (15/2).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani menjadi pembicara dalam acara IKF 2023 di Pacific Place, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Meski begitu, ia menilai dalam 5-10 tahun mendatang Indonesia akan memasuki berakhirnya masa bonus demografi. Sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi 5 sampai 6 persen tidak cukup mengantarkan Indonesia keluar dari middle income trap.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, meskipun nanti paslon ini menang, mereka tetap perlu menciptakan breakthrough yang lebih banyak, lebih efektif, tepat sasaran, untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih cepat-tepat implementasinya di lapangan sehingga target pertumbuhan tersebut bisa dicapai," tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan pihaknya percaya visi Indonesia Emas 2045 hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif, serta komitmen bersama seluruh elemen bangsa yang dilandasi semangat gotong royong dan persatuan.
"Kadin percaya bahwa kontestasi dalam pemilu adalah manifestasi dari proses demokrasi yang sehat. Selama 25 tahun, demokrasi telah menjadi warisan yang memperkuat fondasi kemajuan bangsa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," terang Yukki.
ADVERTISEMENT
Nelayan Minta BBM Murah
Ketua Pelaksana Harian Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Dani Setiawan mengatakan, bila Prabowo jadi Presiden Indonesia, sektor perikanan harus menjadi salah satu prioritas dalam strategi pembangunan Indonesia. Salah satu yang KNTI harapkan adalah tersedianya BBM murah bagi nelayan.
"Pertama permudah administrasi pembelian BBM subsidi bagi nelayan kecil. Kedua, bangun lebih banyak SPBUN dekat kampung nelayan melalui koperasi-koperasi nelayan. Ketiga, perketat pengawasan distribusi BBM subsidi agar tidak salah sasaran," kata Dani kepada kumparan.
Kalangan nelayan tradisional juga berharap, program-program pemerintah memiliki ketersambungan yang kuat untuk mendorong sektor kelautan dan perikanan lebih maju. Dani mau nelayan ikut dapat berkah dari program andalan Prabowo-Gibran, makan siang dan susu gratis.
ADVERTISEMENT
"Misalnya, program yang digadang Prabowo-Gibran soal makan siang gratis, harus menggerakkan ekonomi nelayan kecil dan tradisional. Pemerintah menciptakan pasar bagi produk nelayan dan pembudidaya ikan melalui program makan siang gratis itu," kata dia.
Peternak Diajak Program Susu Gratis
Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Nanang Purus Subendro berharap bila Prabowo terpilih, pemerintah akan membuat kebijakan yang pro dengan peternak Indonesia.
Nanang juga menyinggung latar belakang Prabowo yang sempat menjabat di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Dengan pengalaman Prabowo itu, Nanang berharap Prabowo pro peternak lokal.
"Pak Prabowo pernah menjadi Ketua HKTI yang di dalamnya ada sub sektor peternakannya, harapan peternak semoga ada kebijakan yang benar-benar berpihak kepada peternak, yang membuat dunia peternakan bergairah kembali, bisa tumbuh dan berkembang serta membuat peternaknya sejahtera," kata Nanang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Nanang mengatakan, melalui program makan siang dan susu gratis Prabowo, dia berharap diikuti dengan prioritas pemerintah dalam peningkatan produktivitas dan kualitas industri sapi perah di dalam negeri. Apalagi mayoritas susu yang diproduksi peternak lokal adalah susu segar, bukan susu kemasan/UHT.
"Hampir pasti (susu kemasan/UHT) dari luar (impor). Jadi jangan sampai kita yang punya program, yang langsung menikmati peternak luar," kata Nanang.