Kata Suharso hingga Sri Mulyani soal Nasib Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa di DPR RI, Rabu (5/6/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menanggapi rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara di era Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sampai saat ini belum ada kepastian terkait jadi atau tidaknya badan tersebut dibentuk.

Di sisi lain, akan ada tiga Wakil Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo. Suharso menilai adanya tiga wakil tersebut membuat Badan Penerimaan Negara tidak perlu dibentuk saat ini.

“Saya kira dengan ada wakil menteri yang memang untuk ditugaskan dalam penerimaan negara saya kira masih akan tetap begitu,” kata Suharso kepada wartawan di Istana Negara Jakarta usai hadiri jamuan makan siang bersama Presiden Jokowi, Jumat (18/10).

Saat disinggung apakah Bappenas turut diajak terkait pembentukan badan baru tersebut, Suharso menjawab diplomatis saja. Ia menyerahkan persoalan itu kepada menteri penerusnya.

Selain itu, Suharso juga mengingatkan agar pemerintahan ke depan memiliki rencana pembangunan yang terukur.

“Menurut saya pertama persiapan menyelesaikan rencana pembangunan jangka menengah teknokratik lima tahun ini sehingga punya peta jalan selama 5 tahun mau apa saja yang diprioritaskan,” ungkap Suharso.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani bersama Wamenkeu, Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/10/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Sementara itu, di lokasi yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan menanggapi pertanyaan wartawan terkait hal tersebut. Ia hanya tersenyum saat dimintai tanggapannya.

"Tunggu pengumuman besok, tunggu pengumuman kabinet," ujar Sri Mulyani.

Begitu juga dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang tak berbicara banyak soal pembentukan badan baru tersebut. Ia meminta agar menunggu pengumuman resmi setelah Prabowo resmi dilantik.

“Tunggu pengumuman besok, tunggu pengumuman kabinet,” tutur Airlangga.