Kawasan ASEAN Potensial Jadi Tujuan Ekspor Tempe Indonesia

3 Agustus 2019 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seminar mendukung perbaikan gizi dan industri pangan kedelai oleh Indonesia Soy Food & Beverages Network di Shangri La Hotel. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seminar mendukung perbaikan gizi dan industri pangan kedelai oleh Indonesia Soy Food & Beverages Network di Shangri La Hotel. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah dinilai perlu menggalakkan peluang ekspor tempe dan produk olahannya ke negara-negara ASEAN. Sebab, sejumlah negara di kawasan ini dianggap potensial sebagai pasar ekspor.
ADVERTISEMENT
Indonesia Country Representative U.S. Soybean Export Council (USSEC) Ibnu Edy Wiyono mengatakan, sejumlah negara seperti Vietnam, Singapura, hingga Malaysia bisa menjadi tujuan ekspor produk olahan tempe Indonesia.
“Negara-negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, hingga Singapura itu masa tidak bisa kita ekspor produk olahan tempe ke sana,” katanya saat ditemui di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (3/8).
Pekerja menunjukkan kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe di sentra produksi rumahan di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay
Lebih lanjut, hal ini dia sebut karena negara-negara tersebut banyak mengekspor produk olahan kedelai seperti susu ke Indonesia. Karenanya, Indonesia didorong untuk menggunakan peluang ekspor ke ASEAN.
Dia berharap, pemerintah bisa melakukan lobi untuk membuka akses pasar ke negara-negara tersebut. Sebab, banyak pelaku usaha tempe yang masih belum memahami sistem pemasaran yang benar.
ADVERTISEMENT
“Kendala mereka itu kurang pengetahuan. Pengrajin tempe kita mana bisa mengembangkan pasar sampai ke ekspor. Ini gunanya pemerintah mendukung untuk membuka, selain melakukan pelatihan bagi mereka,” tutupnya.