Kawasan Industri Weda Bay Serap 28.000 Pekerja Lokal dan 1.800 TKA

9 Juni 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kawasan industri Weda Bay. Foto: Abdul Rahman_1020/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kawasan industri Weda Bay. Foto: Abdul Rahman_1020/Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) tengah menggencarkan penyerapan tenaga kerja, baik itu lokal maupun asing di tahun 2022. Hingga kuartal I 2022, realisasi penyerapan tenaga kerja asing IWIP ada 1.800 orang.
ADVERTISEMENT
GM Communication CSR & Enviro PT IWIP Erry Kurniawan menjelaskan, proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2019 ini sudah mempekerjakan hingga 29.800 orang. Mayoritas adalah tenaga kerja lokal sebanyak 28.000 orang.
Erry menuturkan, kebangkitan tenaga kerja di PT IWIP sebetulnya luar biasa di samping pelaksanaan konstruksi itu sendiri. Salah satunya berkat adanya landasan terbang dan pelabuhan yang besar.
"Kita ada landasan terbang yang pesawat Boeing bisa landing bahkan saingan dengan lapangan terbang provinsi, kemudian pelabuhan kita juga lebih besar dari pelabuhan di Maluku Utara," katanya saat media gathering, Kamis (9/6).
Dia melanjutkan, dengan progres pembangunan kawasan industri yang cepat tersebut membutuhkan penyerapan tenaga kerja yang besar dan mumpuni, terutama di pabrik atau bangunan yang sifatnya mekanikal dan elektrikal.
ADVERTISEMENT
"Dalam pembangunan ini kita banyak menggunakan sistemnya modular, jadi sistemnya banyak diambil dari China walaupun di luar proses-proses mekanikal dan elektrikal itu kita sudah banyak kuasai," jelas Erry.
Dengan begitu, tenaga kerja asing masih dibutuhkan di kawasan industri PT IWIP, lebih spesifik adalah TKA China. Walaupun begitu, perkembangannya tidak semasif tenaga kerja lokal.
"Karena teknologinya spesifik dari China jadi untuk saat ini TKA yang ada memang lebih banyak terkait di instalasi mesin dan secara spesifik di buat di sana supaya bisa bersaing, sehingga pada saat pelaksanaan mereka dulu yang memasang," imbuh Erry.
Adapun saat ini, kata dia, semakin banyak tenaga kerja lokal yang terlibat dalam instalasi mesin. Sehingga, TKA memiliki fungsi untuk menjalankan konstruksi dan transfer teknologi bagaimana mengoperasikan alat-alat yang ada.
Corporate CSR PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Novri Julfiansyah. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Tapi target kita semua yang mengoperasikan tenaga kerja lokal, tidak hanya bicara Indonesia tapi lokal di Maluku Utara. Karena bagaimana pun akan mahal kalau kita pakai tenaga kerja asing," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, sejauh ini PT IWIP telah melaksanakan investasi senilai USD 11 miliar yang sudah terimplementasi dalam kurun waktu 3 tahun. Sementara targetnya diharapkan mencapai USD 15 miliar.
"Investasi yang sudah terimplementasi sudah di atas USD 7 miliar, sudah pasti. Itu kita bisa capai dalam waktu kira-kira 3 tahun, dengan tenaga kerja hampir 30.000 orang," tandasnya.
PT IWIP berencana untuk menyerap tenaga kerja lokal dan asing sebanyak 10.400 orang di tahun 2022, 90 persen adalah dari tenaga kerja lokal. Target tersebut melonjak 48,15 persen dari realisasi penyerapan tenaga kerja di tahun 2021.
Adapun pada tahun 2021, perusahaan memiliki 21.600 pekerja. Dari total pekerja tersebut, sebanyak 20.000 atau 92.59 persen pekerja merupakan tenaga kerja lokal.
ADVERTISEMENT