KB Bank Gandeng United Tractors, Salurkan Kredit Pembelian Alat Berat
Perbesar
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemitraan tersebut ditandai dengan seremoni penandatangan fasilitas kredit yang diadakan di UT Head Office pada hari Rabu, (27/3).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan KB Bank, seperti Yohanes Suhardi (Direktur Bisnis UKM & Wholesale KB Bank), Husnul Khatimah (Division Head MSME Product & Business Support), dan Jhon H. Hutagalung (MSME Product Department Head).
Sementara itu, pihak UT yang hadir adalah Iwan Hadiantoro (Direktur UT), Yudistira (Division Head Corporate Finance & Accounting UT), Ramandika (Department Head Treasury UT, Budget & Control UT), dan Zulkarnain Sitepu (Department Head Collection & Remedial UT).
Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen KB Bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, KB Bank menawarkan sejumlah keunggulan seperti bunga yang lebih kompetitif, proses yang lebih cepat, struktur kredit yang lebih mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan, serta jangka waktu pembiayaan yang fleksibel hingga 5 tahun.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, KB Bank optimis akan mampu membantu penjualan alat berat UT, dengan potensi kredit lebih dari Rp 1,6 trilliun.
Yohanes Suhardi mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan UT yang dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia.
“Kami berharap fasilitas pembiayaan alat berat ini dapat mendukung bisnis UT serta menjaga pertumbuhan positif kinerja kredit KB Bank,” ujarnya.
Direktur UT, Iwan Hadiantoro, mengatakan UT berkomitmen melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan.
Melalui kerja sama ini, UT berharap nantinya pelanggan dapat dengan mudah memperoleh askes pinjaman finansial untuk pembelian alat berat.
“Selain itu, UT juga berharap dapat meningkatkan market share di sektor agro, forestry, konstruksi dan mining non-coal yang menjadi target UT kedepannya,” katanya.
Kerja sama KB Bank dengan UT diharapkan tidak berhenti sampai pembiayaan alat berat saja.
Menurut Yohanes, KB Bank akan membentuk skema kerja sama rantai pasok (value chain business) melalui pembiayaan spare parts, dan overhaul alat berat sebagai solusi finansial terintegrasi.
“Melalui kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih besar, lebih inklusif dan lebih terintegrasi antara KB Bank dan UT. Terlebih KB Bank dan UT memiliki komitmen yang sama dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG)”, tambahnya.
Komitmen KB Bank untuk meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis Environment, Social, dan Governance (ESG) di Korea Selatan.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio
