KB Kookmin Bank akan Terapkan Teknologi Core Banking Terbaru di KB Bukopin

16 Desember 2021 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas Gedung dan ATM Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Gedung dan ATM Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Transformasi Digital oleh PT Bank KB Bukopin Tbk kembali berlanjut. Saat ini Perseroan tengah menjalani proses migrasi sistem core banking terbaru, yang disebut New Generation Banking System (NGBS).
ADVERTISEMENT
Rencananya, proses tersebut akan dilaksanakan selama beberapa bulan ke depan, hingga siap untuk digunakan secara optimal pada tahun 2023.
Aktivitas pembaharuan infrastruktur IT merupakan salah satu upaya perseroan memberikan pelayanan jasa keuangan yang andal, dengan mengusung konsep “Banking everywhere, but never at a Bank”.
Selain itu, pembaharuan teknologi tersebut juga akan mengakomodir kebutuhan ekspansi bisnis Perseroan dalam hal percepatan proses kredit di seluruh sektor, baik Mikro, SME, maupun Komersial.
Sistem yang mulai digarap tahun ini pun juga akan berisi sejumlah penggunaan teknologi terbaru, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Penerapan NGBS merupakan hasil dari inisiatif dan kolaborasi Perseroan dengan KB Kookmin Bank selaku ultimate shareholder. Implementasi teknologi perbankan terbaru telah lama diterapkan KB Kookmin Bank, sehingga perlahan akan diadopsi oleh melalui proses NGBS ini.
ADVERTISEMENT
Direktur KB Bukopin, Helmi Fakhrudin, mengatakan perseroan akan fokus pada tiga hal, yaitu manajemen yang berorientasi pada pelanggan, manajemen yang menghargai kearifan lokal, dan teknik keuangan berbasis TI.
Fasilitas Gedung dan ATM Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin
"Ketiga fokus itu bisa terwujud dengan memastikan nasabah mendapatkan layanan yang mudah, cepat, dan nyaman, sekaligus menjaga kepercayaan nasabah bahwa aset yang dikelola aman," kata Helmi.
"Bank KB Bukopin akan bertransformasi menjadi Bank yang lebih digital. Sehingga kami akan berupaya untuk dapat membawa KB Bukopin memberikan pelayanan yang mudah, nyaman, dan sebagai bank pemain utama IT yang powerfull," kata dia menambahkan.
Adapun perseroan saat ini telah merampungkan salah satu aksi korporasi terbesar dalam hal penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Adapun periode perdagangan dan hak exercise bagi seluruh pemegang saham existing dilaksanakan selama 22 November 2021 hingga 26 November 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI, Perseroan menerbitkan 35.214.288.984 lembar saham seri B dengan nilai perdagangan sebesar Rp 200 per lembar saham atau senilai Rp 7.042.857.796.800 untuk dana yang berhasil dihimpun.
Namun demikian atas penerbitan sejumlah saham baru tersebut, Perseroan berhasil membukukan pesanan dengan nominal melebihi ekspektasi anggaran yang telah ditentukan tersebut.