KCI Tambah Pengamanan di Stasiun KRL Seiring Adanya Demo Tolak Revisi UU Pilkada

22 Agustus 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berpatroli saat Switch Over (SO) Manggarai di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berpatroli saat Switch Over (SO) Manggarai di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI (KAI Commuter) melakukan serangkaian antisipasi agar tetap melayani pengguna KRL Jabodetabek, seiring adanya demo tolak revisi UU Pilkada.
ADVERTISEMENT
“KAI Commuter melakukan penambahan personel pengamanan di area stasiun, dan jika diperlukan KAI Commuter juga akan melakukan pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus melalui keterangan tertulis, Kamis (22/8).
Joni menuturkan, penambahan personel pengamanan terdiri dari internal KAI Commuter dan unsur TNI/POLRI di stasiun-stasiun yang dekat dengan kegiatan penyampaian aspirasi tersebut seperti Stasiun Palmerah, Sudirman, dan Stasiun Tanah Abang.
Jumlah petugas yang disiagakan adalah 32 personel pengamanan di Stasiun Palmerah, 17 personel di Stasiun Sudirman, dan 28 personel di Stasiun Tanah Abang, serta menyiagakan mobil rescue dan mobil ambulans dan tenaga medis untuk dukungan layanan.
Pada pelayanan operasional perjalanan Commuter Line hari ini masih normal dengan mengoperasikan sebanyak 1.048 perjalanan. “KAI Commuter akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas,” ujar Joni.
ADVERTISEMENT
Untuk Informasi terupdate seputar perjalanan Commuter Line dapat diakses melalui aplikasi C-Access atau media sosial @commuterline serta call center 021-121. Pengguna juga diimbau untuk selalu ikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun.
Joni menyebutkan, bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuter line.
“KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” tutur Joni