KCIC Bersama Polri dan TNI Cek Keamanan Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

13 Mei 2023 14:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan pengecekan faktor keamanan dan keselamatan di berbagai titik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar. Pengecekan ini dilakukan bersama Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Kodam Jaya, dan Kodam 3 Siliwangi pada Jumat (12/5).
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kasdam 3 Siliwangi Brigjen TNI Agus S didampingi jajarannya dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan test comissioning KCJB Tahap Pertama yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry, mengatakan pengecekan dilakukan untuk memitigasi dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang akan terjadi jelang pelaksanaan test commissioning.
Rahadian mengatakan, dalam kegiatan tersebut Polda dan TNI melakukan pemetaan di berbagai titik rawan dan kesiapan pengamanan agar pencegahan dan peningkatan keamanan segera dilakukan.
Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, saat melakukan pengecekan di jalur kereta cepat pada Jumat (12/5). Foto: Dok. Istimewa
"Pengecekan bersama dilakukan untuk melihat rencana pengamanan jalur KCJB yang akan segera dilakukan test commissioning. Test commissioning ini perlu pengamanan yang maksimal karena merupakan tahapan yang cukup penting di mana kesiapan sarana dan prasarana KCJB akan dicek secara menyeluruh," ujar Rahadian dalam keterangan resminya, Sabtu (13.5).
ADVERTISEMENT
Pengecekan yang dilakukan meliputi kondisi rel KA Cepat, terowongan, titik jalur KCJB yang dekat dengan pemukiman, kesiapan peralatan dan petugas pengamanan, serta objek-objek lainnya yang berpotensi adanya gangguan keamanan dan keselamatan.
Selain dengan Polri dan TNI, pemeriksaan juga melibatkan kewilayahan setempat untuk mempercepat proses sosialisasi dan pencegahan gangguan keamanan yang dapat terjadi.
Rahadian menjelaskan, setelah kegiatan tersebut seluruh pihak yang terlibat akan mulai melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan pengamanan dalam rangka memastikan kesiapan test commissioning KCJB.
"KCIC berterima kasih kepada Kepolisian dan TNI yang sudah membantu KCIC dalam menyelesaikan proyek KCJB. Kolaborasi yang baik antar pihak ini diharapkan mampu membantu percepatan terwujudnya Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara," ujarnya.