Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menandatangani perjanjian tukar menukar aset negara yakni tanah dengan Kodam III/Siliwangi dalam rangka pembangunan akses rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
ADVERTISEMENT
Dalam perjanjian itu, KCIC akan menggunakan tanah seluas 2,7 hektare milik Kodam III/Siliwangi yang terletak di Cimahi, Jawa Barat. Ruas itu masuk dalam trase yang akan dilewati oleh kereta cepat .
Sebagai gantinya, KCIC memberikan tanah seluas 210 hektare di Cijayana dan Samudera Jaya, Garut serta 2 fasilitas kolam renang di Cirebon dan Pangalengan Jawa Barat ke Kodam III/Siliwangi.
"Sinergi KCIC-TNI ini menunjukkan dukungan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung," jelas Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra di Hotel Aryaduta, Bandung, Jumat (5/7).
Sementara itu, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjend TNI Tri Soewandono menjelaskan, tanah yang akan dipakai KCIC merupakan halaman depan Brigif 15 Cimahi, terletak di pinggir tol, sehingga tak perlu merelokasi markas.
Dia menyebut, berdasarkan appraisal Kemenkeu, tanah milik Kodam III/Siliwangi seluas 2,7 hektare memiliki nilai Rp 135 miliar. Sementara tanah beserta 2 fasilitas yang diberikan KCIC memiliki nilai Rp 144 miliar.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini ganti untung. Kami rencanakan tanah dari KCIC dipakai sebagai daerah latihan, ini rencana jangka pendeknya ya," tegas Tri.