KCIC Pastikan Stasiun Karawang dan Tegalluar Sudah Hampir Rampung 100 Persen

11 Agustus 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta cepat inspeksi ditarik dengan lokomotif saat dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kereta cepat inspeksi ditarik dengan lokomotif saat dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan dua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Stasiun Karawang dan Tegalluar, sudah mendekati rampung. Pengerjaan dua stasiun ini sebelumnya disebut jadi penyebab molornya jadwal operasional KCJB.
ADVERTISEMENT
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, kedua infrastruktur ini sudah hampir seratus persen jadi. "Tegalluar sudah 99,5 persen, Karawang sudah 98,5 persen untuk update pembangunan stasiunnya," ujar Eva kepada kumparan, Jumat (11/8).
Terhitung sejak akhir Juli 2023, pembangunan prasarana KA Cepat telah mencapai 95,57 persen. Proses testing dan commissioning atau uji coba dengan kecepatan mencapai 350 km per jam terus dilakukan.
Sebelumnya, Eva memastikan uji coba operasi terbatas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan penumpang tak jadi dilaksanakan pada bulan ini. Padahal sebelumnya, operasi kereta cepat akan menjadi kado Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
Kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2023. Foto: Timur Matahari/AFP
"Nanti untuk tanggal fix-nya kita infokan lagi. Yang pasti awal September rencananya itu sudah uji coba untuk penumpang. Mudah-mudahan bisa di tanggal 1 September itu," kata Eva, Senin (7/8).
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan, sedang dilakukan penyelarasan sistem software KCJB.
"Proses kita lagi jalankan sinkronisasi sistem (dilakukan oleh) Siemens. Ini yang kereta berhenti belum nyambung, tetapi kalau masalah isu-isu lain saya rasa tidak ada masalah," kata Erick.
Erick juga berkomentar soal pembangunan akses jalan pada Stasiun KA Cepat Karawang yang berpotensi molor hingga 6 bulan. Hal ini dikarenakan pemerintah memprioritaskan pembangunan pada Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang.
"Karena namanya KCJB, maka kita akan fokuskan (pembangunan akses) di Padalarang dan Tegalluar. Makanya itu yang di Karawang bisa delay 6 bulan," kata Erick.
Kementerian BUMN melalui KCIC, nantinya akan membangun akses keluar masuk Stasiun Karawang melalui jalan tol. Meski begitu Erick optimistis pembangunan akses jalan di sekitar Stasiun Karawang dapat dilakukan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Tetapi kalau lihat di Karawang itu perumahannya sudah pada bagus. Tinggal cari aksesnya yang masuk ke jalan tol," kata Erick.