KCIC Sudah Bangun 7 Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

29 November 2018 13:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, saat ini pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah menyentuh 46 titik, atau 20,35 persen. Dalam proyek ini, terdapat 226 titik yang harus dikerjakan oleh kontraktor.
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama KCIC, Sahala Lumban Gaol, mengatakan dari titik yang telah disentuh itu, sebanyak 82 persen lahan sudah dibayarkan. Sementara sisanya masih pikir-pikir untuk menerima karena belum puas dengan uang ganti rugi.
"‎Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2012, kalau masyarakat itu tidak setuju dengan nilai yang ditentukan, mereka bisa masuk ke pengadilan," katanya saat ditemui di Tol Jakarta-Cikampek km 3, Jakarta, Kamis (29/11).
Dia menambahkan dalam proyek itu, terdapat 13 tunnel atau terowongan yang harus dibangun. Saat ini‎ terowongan yang terbangun baru 7 unit. Menurutnya membangun 1 terowongan membutuhkan waktu 22 bulan.
Percepatan proyek Kereta Cepat yang Dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Foto: Dok: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk)
zoom-in-whitePerbesar
Percepatan proyek Kereta Cepat yang Dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Foto: Dok: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk)
"Itu tunnel ada 13 unit, rata-rata panjangnya 2 kilometer. Tapi untuk tunnel 6 itu kalau enggak salah panjangnya sekitar 4 kilometer," beber Sahala.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra menambahkan, progres konstruksi proyek tersebut capai 3,3 persen per pertengahan November 2018. Hingga akhir tahun 2018 ditargetkan progres konstruksi capai 5 persen.
"Sekitar 3,3 persen hingga pertengahan November 2018. Pengerjaan itu menyebar di berbagai titik, yang bisa dikerjakan dulu ya dikerjakan," ucapnya.
Dia pun meyakini, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa selesai sesuai rencana pada semester I 2021. Sebab kontraktor dari China yang mengerjakan meman‎g mumpuni, serta tak ada kendala berarti dalam proses pembangunan.