Kebab Baba Rafi Ekspansi Bisnis ke India di Tengah Pandemi

14 Desember 2020 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendy Setiono, CEO Kebab Baba Rafi. Foto: Novan Nurul  Alam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hendy Setiono, CEO Kebab Baba Rafi. Foto: Novan Nurul Alam/kumparan
ADVERTISEMENT
Waralaba kebab asal Indonesia, Kebab Baba Rafi, melebarkan sayap dengan menambah lagi gerai internasionalnya di tengah pandemi. Setelah membuka gerai di 9 negara, kali ini giliran India menjadi negara ke-10 bagi jaringan waralaba tersebut. Kali ini, Baba Rafi Group menggandeng salah satu perusahaan India sebagai pemegang lisensi waralabanya.
ADVERTISEMENT
“Meskipun sempat tertunda cukup lama karena pandemi, tapi kami bersyukur sekali karena kami masih diberi kepercayaan dan kesempatan untuk melebarkan sayap dan menambah gerai internasional kami di India. Kami berharap ini bisa menjadi hal yang positif dan menjadi kesempatan yang baru bagi kami untuk menjangkau lebih banyak lagi pencinta kebab di seluruh dunia,” ujar Founder dan CEO Baba Rafi Group, Hendy Setiono dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/12).
Salah satu partner Baba Rafi di India, Suman Mondal berencana membuka outlet hingga mencapai 100 unit. “Kami juga berharap kami dapat membawa Baba Rafi menjadi brand kebab terbesar di India dengan membuka lebih banyak outlet tidak hanya di kota-kota besar di India, tapi juga kota-kota berkembang di sekitar,” kata Suman.
ADVERTISEMENT
India merupakan negara dengan populasi terbesar kedua di dunia dan dinilai merupakan market yang sangat besar untuk bisnis makanan. Selain itu, karakteristik demografi untuk masyarakat India hampir sama dengan masyarakat di Indonesia. Hal inilah yang membuat Baba Rafi Group yakin bahwa produk Baba Rafi dapat diterima di India dan bisnis Baba Rafi dapat berkembang pesat disana.
Ilustrasi India Foto: Shutetrstock
Kendala perbedaan selera masyarakat lokal selalu menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis-bisnis kuliner yang akan mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Namun, hal ini dapat diatasi dengan baik oleh Baba Rafi Group. Salah satunya dengan mengganti bahan baku utama dengan daging ayam dan daging kambing. Saus dan bumbu yang digunakan pun juga disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat tanpa menghilangkan cita rasa dan karakter khas kebab Baba Rafi.
ADVERTISEMENT
Salah satu menu yang diunggulkan yang menjadi menu signature di India ialah kebab dengan tortilla hitam, atau yang biasa disebut dengan black kebab. Menu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat India. Selain warna yang unik, banyak manfaat yang terkandung dalam charcoal yang menjadi salah satu bahan dalam pembuatan black kebab.
Kebab Turki Baba Rafi pertama kali dirintis oleh Hendy Setiono pada 2003 di Surabaya, Indonesia yang saat itu hanya berupa gerobak dorong biasa. Seiring berjalannya waktu, di tahun ke-17-nya Baba Rafi telah memiliki 1300 outlet di 10 negara termasuk Indonesia. Gerai pertama Baba Rafi di India akan dibuka pada 4 Desember 2020 ini. Lokasi pertama yang dipilih adalah di kota Kolkata, dan akan mengusung merek CONTAINER KEBAB BY BABA RAFI sebagai salah satu sub-brand Baba Rafi Group.
ADVERTISEMENT