Kebutuhan Selama Puasa Meningkat, Begini Tipsnya Biar Dompet Enggak Boncos

13 April 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja online. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebutuhan masyarakat meningkat saat puasa. Kondisi ini terjadi karena harus belanja kebutuhan berbuka maupun sahur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, momen ini biasanya digunakan untuk bersilaturahmi dengan mengirimkan hampers kepada sanak saudara atau rekan sejawat. Adapun kebutuhan lainnya yang biasanya masuk ke dalam daftar belanjaan, mulai dari pakaian baru, kue kering, sampai pernak-pernik untuk menyemarakkan nuansa hari raya Lebaran.
Kendati demikian, sebagai smart shopper ada kiat jitu agar belanja di bulan Ramadhan lebih hemat dan enggak bikin dompet boncos. Ditambah lagi, dengan kenaikan tarif PPN 11 persen membuat manajemen keuangan dan menjadi hal yang penting bagi smart shopper.
Menurut Financial Planner, Nadia Harsya, belanja hemat bukan berarti melulu soal nabung dan investasi. Hal yang paling penting adalah mengatur cash flow agar tetap positif.
"Bagaimanapun dengan uang yang kita punya harus bisa diatur. Jadi, smart shopper dulu, sebelum kita ikut nabung dan investasi," kata Nadia dalam acara Media Gathering dengan Mr. DIY Indonesia, Rabu (13/4).
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ada tiga tips dari Nadia untuk smart shopper berbelanja hemat di bulan Ramadhan, sebagai berikut
Pertama, membuat estimasi budget dan list kebutuhan berbelanja. "Hanya berbelanja yang ada di list dan jangan sampai melewati budget yang sudah ditentukan," ungkap Nadia.
Kedua, ketika merasa lapar, terkadang dapat membuat orang menjadi impulsif ketika berbelanja. Oleh karena itu, lanjut Nadia, hindari berbelanja di jam kritis.
Ketiga, ada banyak opsi untuk membeli barang. Nadia menyarankan, seorang smart shopper harus membandingkan harga untuk mendapatkan produk berkualitas tentunya dengan harga bersaing.