Kedatangan Paus Fransiskus Dongkrak Okupansi Hotel di Jakarta hingga 90 Persen

3 September 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mendorong papan reklame jelang misa akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: ADITYA AJI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mendorong papan reklame jelang misa akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: ADITYA AJI / AFP
ADVERTISEMENT
Kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta membawa berkah bagi industri perhotelan. Pemimpin tertinggi gereja katolik tersebut akan berada di Jakarta selama empat hari, dari 3 September hingga 6 September 2024. Khusus tanggal 5 September, Paus Fransiskus akan menggelar misa Kudus di Gelora Bung Karno (GBK).
ADVERTISEMENT
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Jakarta, Sutrisno Iwantono, mengatakan tingkat okupansi hotel di sekitar area GBK mengalami peningkatan yang signifikan. Menurutnya, tingkat okupansi hotel di area tersebut sudah mencapai 80 persen hingga 90 persen.
"Sebagian besar hotel di sekitar GBK mengalami kenaikan okupansi yang cukup signifikan, bahkan beberapa hotel sudah penuh," kata Sutrisno saat diwawancarai kumparan, Selasa (3/9).
Ia menambahkan bahwa peningkatan okupansi ini terjadi merata di berbagai kelas hotel. Tidak hanya di hotel bintang lima, tetapi juga hotel kelas menengah.
"Penyebarannya lebih merata, hampir semua kelas hotel mengalami peningkatan," ungkapnya.
Sutrisno menjelaskan, rata-rata lama menginap para tamu yang datang untuk menyaksikan misa Akbar di GBK sekitar dua malam. "Biasanya mereka menginap satu hari sebelum acara dan satu hari setelahnya," tambahnya.
Paus Fransiskus memberikan buah tangan kepada anak yang menyambutnya saat tiba di Bandara VIP Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ Agus Suparto
Paus Fransiskus telah tiba di Indonesia pada 11.16 WIB di bandara Soekarno-Hatta siang tadi. Begitu menjejakkan kaki di Indonesia, ia mengaku bahwa ini adalah penerbangan terlamanya.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih sudah ikut dalam perjalanan ini, saya rasa, ini adalah penerbangan paling lama saya sejauh ini," ucap Paus Fransiskus kepada para jurnalis yang ikut dalam penerbangannya seperti dikutip dari AFP, Selasa (3/9).
Dikutip dari Reuters, penerbangan Paus dari Roma menuju Jakarta memakan waktu 13 jam.
Paus Fransiskus sendiri berangkat dari bandara Fiumicino Roma, pukul 17.15 waktu setempat, pada Senin (2/9). Setiba di Jakarta, ia dijemput oleh panitia penyambutan, dan langsung diantar menuju kedutaan besar Vatikan.
Pimpinan tertinggi Vatikan ini akan menginap di sana selama kunjungannya di Indonesia. Ia juga dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi besok, dan mengakhiri kunjungan dengan menggelar misa di Stadion GBK, pada Kamis (5/9).