Kejar 2 Juta Nasabah, Pegadaian Terima Gadai Tupperware hingga Blender

13 September 2018 19:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pegadaian. (Foto: Facebook/Pegadaian)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pegadaian. (Foto: Facebook/Pegadaian)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pegadaian (Persero) menargetkan pada tahun ini dapat menambah 2 juta nasabah baru. Hingga akhir 2017, perusahaan pelat merah yang kini telah berumur 117 tahun itu memiliki 9 juta nasabah.
ADVERTISEMENT
Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, menyampaikan dalam mengejar target itu, pihaknya membuat program Gadai Prima, di mana Tupperware bisa menjadi jaminan pinjaman.
“Kami ingin menambah nasabah baru, caranya bagaimana. Tupperware boleh digadaikan dengan bunga 0 persen,” katanya saat ditemui di Warunk Upnormal Cikini, Jakarta, Kamis (13/9).
Dia menjelaskan, sebenarnya barang yang bisa digadai tak hanya Tupperware, melainkan tas hingga blender dengan nilai minimum Rp 500 ribu. Dengan jaminan itu, nasabah diberi waktu hingga 2 bulan untuk melunasi.
“Sementara kami batasi selama 2 bulan. Barangnya cukup dibawa ke Pegadaian, datang bawa KTP. Apapun boleh digadaikan,” ucap Teguh.
Dia menambahkan, promo ini hanya berlaku bagi nasabah baru untuk memberikan pengalaman menggadai barang. Harapannya dengan begitu, ke depan ketika masyarakat butuh dana mendesak akan datang ke Pegadaian.
Aneka Produk Tupperware (Foto: Tupperware)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka Produk Tupperware (Foto: Tupperware)
“Kami ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah Pegadaian. Nasabah lama enggak, ini buat promo. Berlaku nasional,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan nasabah, menurut Teguh, penggadaian barang seperti Tupperware itu dapat diurus melalui aplikasi handphone. Artinya masyarakat hanya perlu mengisi form online, kemudian pengambilan uangnya di gerai Pegadaian.
“Karena kami ingin pelayanan lebih cepat, lebih mudah, lebih murah. Kami harapkan bisa dilakukan semester II 2018,” pungkas Teguh.