Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Kejar Produksi, PHR Ngebor Sumur Minyak Lapangan Limau di Malam Pergantian Tahun
1 Januari 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengeboran dilakukan dini hari untuk mengejar target produksi tahun ini. General Manager Zona 4 Regional 1 Subholding Upstream Pertamina, Ahmad Miftah, mengatakan pengembangan sumur KRG-PA 1 sudah dilakukan sejak 2018 yang diawali pekerjaan seismik dan menjadi rangkaian pengembangan wilayah Karangan Timur.
“Kita sendiri seismik 2018 dr hasil itu dapat salah satunya Karangan Timur ini sudah dibor ada lima sumur yang sebelumnya dua sumur KRG 10 dan 9, 2021 KRG 12, 13 dan 14, Nah yang ini dibor rencananya jadi KRG 15,” ungkap Miftah saat peresmian pengeboran di lokasi KRG-PA 1, Sabtu (1/1).
Miftah menjelaskan, pengeboran ini akan memakan waktu selama 55 hari dengan produksi utamanya minyak mentah. Total cadangan di sumur ini yang bakal diproduksi mencapai 35 juta barel minyak secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Di Karangan Timur, kata Miftah, direncanakan ada tujuh sumur produksi dan dua sumur injeksi. Selain itu, akan dibangun juga stasiun pengumpul produksi.
“Di Karangan Timur ini dari perhitungan teman-teman subsurface oil in place sekitar 35 mmbo (million barrels of oil),” ujar Miftah.
Secara keseluruhan Regional 1 Zona 4 pada tahun ini akan mengebor 44 sumur. Empat sumur di antaranya adalah sumur eksplorasi.
Kata dia, Karangan Timur terdiri dari tujuh field yang dulu menjadi bagian dari Pertamina EP. Dari tujuh lapangan tersebut terdapat 2.844 lapangan dengan 747 lapangan produksi dan 271 lapangan injeksi.
Miftah menyebut, puluhan sumur akan dibor untuk mengejar target produksi minyak sebesar 27.236 barel per hari (bph) dan gas sebesar 459,78 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
ADVERTISEMENT
“Khususnya di Lapangan Prabumulih, saat ini kami memulai operasional tajak sumur KRG 15. Pada 2021, kami sudah mengoperasikan KRG 12,13,14. Dari wilayah ini juga ada potensi lain yang bisa dikembangkan. Kami akan agresif melakukan eksplorasi dan pengeboran,” ucapnya.