Kejar Target, Pemerintah Mulai Bagi-bagi Rice Cooker Gratis di 26 Provinsi

12 Desember 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu (Tengah) secara simbolis menyerahkan rice cooker kepada warga di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Foto: Dok. Kementerian ESDM
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu (Tengah) secara simbolis menyerahkan rice cooker kepada warga di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Foto: Dok. Kementerian ESDM
ADVERTISEMENT
Pemerintah mulai membagikan alat penanak nasi listrik atau rice cooker sesuai amanat Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Listrik untuk Memasak. Dari target 500 ribu rice cooker yang akan ditebar, pada Desember 2023 ini akan dibagikan sebanyak 53.161.
ADVERTISEMENT
"Sebagai progres tahap awal distribusi AML (Alat Memasak Berbasis Listrik) pada bulan Desember ini akan dilakukan kepada 53.161 Rumah Tangga yang tersebar di 26 provinsi," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, melalui pernyataan resmi Selasa (12/12).
Secara simbolis, Ditjen Ketenagalistrikan melakukan penyerahan perdana rice cooker di Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Untuk wilayah lainnya di 26 provinsi, dia menjelaskan akan dibagikan setelah validasi dari kepala desa/lurah atau pejabat daerah.
Proses verifikasi dan validasi juga melibatkan PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam. Selanjutnya, dilakukan penetapan wilayah pendistribusian AML oleh Menteri ESDM melalui Dirjen Ketenagalistrikan, pengadaan melalui e-katalog, dan pendistribusian yang melibatkan PT Pos Indonesia dan/atau badan usaha lain.
Program pembagian alat masak dengan listrik ini dimaksudkan untuk mengurangi impor LPG. Selain itu juga untuk menaikkan konsumsi listrik per kapita. "Dengan alat ini memasak jadi lebih hemat dengan energi yang lebih bersih," kata Jisman.
ADVERTISEMENT
Pemerintah sendiri telah menganggarkan pengadaan total 500 ribu alat listrik untuk masak pada 2023 ini, yang akan disebar ke 36 provinsi. Hingga pertengahan Desember ini, pemerintah masih mematangkan data calon penerima. Sementara pembagian rice cooker itu diperkirakan akan selesai pada pekan ketiga Januari 2024.
"Selanjutnya akan dilakukan pendistribusian AML dengan target penyelesaian pada pekan ketiga Januari 2024. Hal ini menurutnya dimungkinkan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023, ujarnya.
Dirjen Ketenagalistrikan menjelaskan, penyediaan rice cooker oleh Kementerian ESDM mencakup biaya pengadaan paket dan distribusi hingga ke rumah tangga penerima. Sehingga dia menegaskan, masyarakat tidak dikenai biaya apa pun.
"Karena program penyediaan AML merupakan hibah dari Pemerintah dan tidak untuk diperjualbelikan. Jadi memang ada stiker pada rice cooker yang nanti dibagikan tersebut," pungkasnya.
ADVERTISEMENT