Kelebihan Pesawat A320neo Milik Citilink

Citilink A320neo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Citilink baru saja kedatangan satu unit pesawat Airbus A320neo dari Prancis. Hingga tahun 2021 mendatang, Citilink telah memesan 35 unit pesawat A320neo. Apa yang membuat Citilink kepincut dengan jenis pesawat ini?

Menurut keterangan resmi Airbus, perusahaan produsen pesawat terbang asal Prancis itu sudah mulai mengenalkan A320neo atau new engine option sebagai salah satu pesawat generasi terbaru Airbus.

Airbus A320neo menggunakan mesin seri PW1100G dari Pratt & Whitney. Mesin seri PW1100G dipasangkan dengan desain aerodinamika baru rancangan Airbus yang diharapkan bisa mengurangi emisi karbon sebanyak 16 persen. Tidak hanya itu, Airbus mengklaim penggunaan mesin seri PW1100G lebih irit bahan bakar hingga 20 persen dan sedikit mengeluarkan emisi karbon.

Citilink A320neo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )

"A320neo new engine option menawarkan mesin yang ramah lingkungan dan efisiensi fuel-nya mencapai 15-20 persen dibanding A320 versi sebelumnya," ungkap Plh Direktur Utama Citilink Indonesia Mega Satria di Hanggar IV GMF Cengkareng, Jakarta, Jumat (24/2).

Lalu penggunaan mesin seri PW1100G buatan Pratt & Whitney juga mampu menghasilkan daya jelajah yang lebih jauh, serta meningkatkan perbandingan konsumsi bahan bakar per kursi penumpang.

"Nanti akan difungsikan jarak menengah seperti Indonesia Timur dan kawasan regional termasuk untuk carter Jeddah dan China," imbuhnya.

Bagian dalam pesawat Citilink A32neo. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)

Lalu apa lagi keunggulan Airbus A320neo? Dalam hal kebisingan, mesin PW1100G dalam A320neo juga dirancang bisa mengurangi suara bising sebesar 75 persen, atau sekitar 20 desibel lebih rendah dibanding standar saat ini. Sehingga bagi penumpang, mereka bisa menikmati kabin yang lebih senyap. A320neo diklaim memiliki kebisingan 85 desibel atau sekitar 50 persen lebih senyap dari generasi A320 saat ini.

Kemudian pesawat A320neo mampu menampung 165 penumpang dalam dua kelas berbeda yaitu bisnis dan ekonomi atau maksimal hingga 189 penumpang dalam konfigurasi tanpa kelas.