Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019 akan diumumkan pada hari ini. Tahapan rekrutmen CPNS tahun lalu itu sempat tertunda dan mundur karena asanya pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Untuk melihat kelulusan, para peserta diminta untuk mengecek di laman masing-masing instansi yang dilamar.
Lalu, kapan rekrutmen CPNS selanjutnya?
Tak Ada Pembukaan di 2020
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo memastikan, pemerintah tidak melakukan rekrutmen PNS untuk tahun 2020.
Kebijakan itu atas pertimbangan terbatasnya anggaran negara yang sudah diprioritaskan untuk penanganan virus corona dan pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, proses rekrutmen CPNS untuk formasi 2019 juga belum selesai. Pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar membuat rangkaian seleksi tertunda selama enam bulan dan baru dilanjutkan lagi pada Selasa (1/9).
CPNS 2021 Dilakukan Terbatas
Untuk penerimaan CPNS tahun 2021 yang sebelumnya diwacanakan tidak ada, kini akan kembali digelar. Hanya saja, menurut Kepala Biro Humas Kementerian PANRB, Andi Rahadian, rekrutmen di tahun depan dilakukan secara terbatas.
ADVERTISEMENT
Andi menuturkan, rekrutmen tersebut akan lebih diprioritaskan untuk posisi tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis. Sedangkan untuk berapa banyak yang akan diterima, juga masih dalam tahap pembahasan.
"Perencanaan pengadaan formasi ASN dilakukan menyesuaikan dengan arah pembangunan nasional dan potensi daerah," ujar Andi kepada kumparan, Selasa (1/9).
Pembukaan 1 Juta Guru untuk Formasi CPNS
Tjahjo Kumolo sebelumnya menuturkan, akan ada penerimaan untuk 1 juta guru untuk formasi CPNS 2021.
Selain itu, rekrutmen juga akan diutamakan untuk tenaga kesehatan seperti bidan hingga perawat, serta tenaga teknis penyuluhan.
"Tahun depan sudah kami sepakati adanya pengadaan 1 juta guru, pengadaan bidan, perawat, dokter itu lebih kurang 200.000 sekian. Penyuluh pertanian, penyuluh KB, penyuluh PU," ujar Tjahjo.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: