Kembali Jadi Menteri, Erick Thohir Bakal Pangkas BUMN Jadi 30 Perusahaan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir saat dipanggil oleh Preside Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana melanjutkan kembali program 'bersih-bersih' dan transformasi BUMN dengan memangkasnya menjadi 30 perusahaan saja.

Erick baru saja dilantik menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (21/10). Dia memastikan kepercayaan tersebut bisa dijalankannya secara profesional dan transparan.

Beberapa program strategis yang akan dilakukan Erick yakni pertama memperkuat kerja sama BUMN dengan swasta maupun investasi dari luar negeri. Kemudian, merampingkan kembali BUMN menjadi 30 perusahaan, dari saat ini yang masih ada 40 perusahaan.

"Sejalan dengan transformasi blueprint kita jumlahnya BUMN itu 30, menuju ke sana," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Senin (21/10).

Erick juga mendorong keseimbangan antara peran BUMN membantu UMKM naik kelas. Pasalnya, kata dia, saat ini tingkat kewirausahaan Indonesia masih di 3,4 persen jauh tertinggal dari negara lain yang bisa mencapai angka 8 persen.

Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Shutterstock

"Ini yang saya rasa peran BUMN nanti kita nanti terus dorong, bagaimana nanti entrepeneur itu, perusahaan menegah naik kelas, dan private sektor juga kita buka kerja samanya," jelasnya.

Selain itu, dia memastikan Kementerian BUMN juga mendorong visi misi Prabowo untuk mencapai swasembada energi dan pangan, baik itu koordinasi antar BUMN bersangkutan, maupun lintas kementerian.

"Kita terus membangun ekosistem, swasembada pangan, walapun kita mensupport Menteri pertanian, karena kita ada pupuk, mesti tepat waktu, sasaran, apalagi juga ada digitalisasi," tutur Erick.

"Lalu untuk EBT, saya rasa juga kita sudah banyak investasi sekarang, dari Pertamina, PLN, karena kita tahu ke arah sana, tidak terhindarkan," tambahnya.

Terakhir, Erick juga menyoroti program strategis hilirisasi yang disoroti oleh Prabowo. Dia memastikan BUMN di bidang pertambangan bisa melanjutkan cita-cita tersebut.

"Lalu hilirisasi, kemarin juga kita sudah lakukan terobosan, mengenai nikel, bauksit. Hal-hal ini yang memang sejalan dengan visi Pak Presiden," pungkas Erick.