Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kembangkan Bandara di RI, Whitesky Dapat Pinjaman Rp 154,9 M
17 November 2023 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Whitesky Group melalui anak usahanya Whitesky Facility menjalin kerja sama dengan ADB Group dengan nilai investasi awal sebesar USD 10 juta yang akan digunakan untuk mengembangkan bandara di Indonesia. Nilai ini setara Rp 154,9 miliar (asumsi kurs Rp 15.495 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
CEO Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja, mengatakan Indonesia mempunyai 270 bandara yang 36 bandara di kelola secara komersial oleh PT Angkasa Pura (AP) I dan II (Persero). Kerja sama ini didasari dengan besarnya peluang pasar pengguna jasa angkutan udara yang pasca pandemi COVID-19 terus meningkat.
“Melalui kerja sama ini nilai investasi awal senilai USD 10 juta akan difokuskan kepada biaya-biaya operasional dalam pengembangan bandara. Baik bandara-bandara yang mungkin kita kerja sama dengan BUMN atau bandara di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan,” kata Denon dalam keterangan resmi, Jumat (17/11).
Dirinya berharap jika masa pemulihan jumlah penumpang pasca pandemi COVID-19 lalu segera terjadi. INACA telah menggambarkan dalam white paper-nya bahwa tahun 2025 jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Tanah Air sudah kembali normal seperti sebelum pandemi.
Menurut Denon, dalam menghadapi kondisi tersebut, maka pengembangan infrastruktur udara, khususnya bandara menjadi kunci utama dalam menyukseskan bisnis transportasi nasional. Jika berbicara tahun 2045 diharapkan Indonesia menjadi negara perekonomian terbesar nomor empat di dunia, tentu transportasi menjadi tulang punggung agar ekonomi negara kita tetap stabil.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, semakin banyak profil investasi di Indonesia yang membangun rencana kerja konsep penataan hub and spoke, baik untuk barang ataupun orang, ini akan lebih baik untuk negara agar bisa lebih berkembang dan mensejahterakan masyarakat.
"Tidak hanya dari investor saja kami sebagai pelaku usaha juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian terkait agar mempermudah investasi di dalam negeri,” katanya.
Sementara itu, CEO ADB Group, Margaret TJ, mengatakan pihaknya ingin mengambil bagian dalam berperan aktif untuk memajukan dunia penerbangan di Tanah Air. Dengan kontribusi ini diharapkan perekonomian di Tanah Air bisa lebih maju lagi.
“Kami percaya dengan kemampuan Whitesky Group dan tim, yang telah berpengalaman cukup lama di bidang transportasi udara ditambah dengan kemampuan dari ABD Group maka dengan kolaborasi ini kami berharap bisa sukses dalam mewujudkan visi dan misi bersama demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” katanya.
ADVERTISEMENT
Investor Kanada
Tidak berhenti sampai di sana, kata Denon, pihaknya juga telah melakukan pembicaraan yang intensif dengan calon investor di Kanada. Pihaknya memiliki target investasi sebesar USD 1 miliar atau setara
“Investasi ini akan kita gunakan untuk menjadi kerja sama dengan bandara-bandara BUMN dan juga akan kita kolaborasikan dengan bandara-bandara di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan atau UPBU. Semua ini dengan tujuan untuk membangun konektivitas yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian nasional,” tutupnya.