Kembangkan Digital Banking, BCA Siapkan Belanja Modal Rp 5,2 T di 2019

22 Februari 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank BCA. Foto: AFP/Romeo Gacad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank BCA. Foto: AFP/Romeo Gacad
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sedang menggencarkan proses digitalisasi atau digital banking. Buktinya, pada tahun 2019 ini BCA telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 5,2 triliun.
ADVERTISEMENT
“Rp 5,2 triliun pengembangan hardware, software, dan security. Malah untuk penambahan ATM berkurang. Tahun ini mungkin (hanya) 20 cabang, kalau sebelumnya ada 60 cabang. Digitalisasi,” kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, ketika ditemui di ultah BCA ke-62 di ICE BSD Tangerang, Banten, Jumat (22/2).
Jahja menambahkan, pentingnya modal untuk digitalisasi juga dikarenakan volume transaksi digital banking di BCA berkembang baik yaitu bisa sampai 97 persen total transaksi perhari.
com-QRKu BCA Foto: Cynda Adissa/kumparan
“97 persen (transaksi) udah non bank bukan kantor bank, udah di luar jadi pakai internet banking, aplikasi macam-macam. Persentase bank cuma 3 persen,” imbuh dia.
Namun, Jahja menekankan, untuk jumlah pembiayaan 3 persen non bank itu memang masih mendominasi dana yang dimiliki BCA karena merupakan bentuk transaksi besar.
ADVERTISEMENT
“Karena setoran tutup toko bisa ratusan juta itu enggak bisa digital kalau mereka harus bayar gaji karyawan konvensional bisa miliar, terus kliring cek giro harus ke cabang. tapi yang untuk sehari-hari digital semua,” lanjutnya.
Tujuan dari semua itu, kata Jahja, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabah BCA. Utamanya seiring perkembangan teknologi yang kian masif.
“Melihat kebutuhan masyarakat yang kini mulai meluas, kami senantiasa berupaya memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhannya di segala segmen,” tandasnya.