Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kembangkan Electric Vehicle, Menko Airlangga Dorong Investasi Sektor Otomotif
27 Desember 2022 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meneruskan tren pemulihan dan mampu tumbuh hingga mencapai 10,26 persen pada kuartal ketiga 2022, sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja langsung dalam jumlah yang cukup besar.
Pemerintah juga memberikan dukungan bagi industri otomotif Indonesia untuk bertransformasi sebagai pemain global dalam industri kendaraan listrik, serta terus mendorong investasi untuk mendukung peluang pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran CEO dan Pimpinan, Direksi dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia atas produksi mobil listrik di Indonesia. Ini dengan teknologi elektrifikasi tentu bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai Net Zero Emission," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam sambutannya saat kunjungan kerja ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Selasa (27/12).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengapresiasi penggunaan fasilitas latest VR technology untuk mendukung pengembangan industri manufaktur di PT HMMI.
Apresiasi disampaikan Airlangga atas keterlibatan PT HMMI yang telah mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia melalui penyediaan mobil listrik.
"Jadi kita mendorong agar elektrifikasi ini berhasil dan tentunya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Hyundai Motor dan saya lihat bahwa ini salah satu yang paling modern dan mementingkan terkait dengan kenyamanan pekerja," ujar Airlangga.
Menko Airlangga melakukan peninjauan perkembangan pabrik PT HMMI yang memiliki luas lahan sekitar 77,7 hektar. Selain itu, Airlangga juga berkesempatan melakukan test drive salah satu mobil listrik keluaran Hyundai yakni, Ioniq Prime Xtend Black.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya yakni Menteri Perindustrian, Presiden Hyundai Motor Asia Pacific, Perwakilan Duta Besar Korea Selatan, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, serta Staf Khusus Menko Perekonomian.
ADVERTISEMENT