Ilustrasi pameran bursa kerja

Kemenaker Gelar Bursa Kerja, Fasilitasi Para Freelancer

16 Desember 2019 11:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretariat Jenderal Kemenaker Khairul Anwar (kanan). Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretariat Jenderal Kemenaker Khairul Anwar (kanan). Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar Bursa Kerja Mandiri yang berlangsung tanggal 16 sampai 17 Desember 2019. Ada berbagai sektor yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti jasa kecantikan dan kebugaran, kebersihan, reparasi, konstruksi sampai otomotif.
ADVERTISEMENT
Sekretariat Jenderal Kemenaker, Khairul Anwar mengatakan, acara Bursa Kerja Mandiri ini diharapkan bisa membuka peluang tambahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pilihan pekerjaan. Opsi pekerjaan paruh waktu atau freelance ditawarkan dalam bursa kerja kali ini.
“Inisiatif menyelenggarakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengajak pelaku industri dalam hal ini platform digital untuk dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam mewujudkan SDM unggul Indonesia yang mampu menghasilkan nilai tambah sebesar-besarnya dalam berkarya,” kata Khairul di Innovation Room Kemenaker, Jakarta, Senin (16/12).
“Diharapkan Bursa Kerja Mandiri ini dapat membuka lebih banyak peluang kepada pekerja mandiri dalam mendapatkan pendapatan tambahan,” tambahnya.
Pencari kerja memindai barcode saat melamar pekerjaan dalam Pameran Bursa Kerja di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ada sejumlah platform digital dengan tema sektor jasa umum yang ikut berpartisipasi seperti GoClean, GoMassage, Montir, Tukang.com, SmartBiker, HaloJasa, sampai HelloBeauty. Para pekerja mandiri boleh mendaftar lebih dari satu platform.
ADVERTISEMENT
Khairul menginginkan Bursa Kerja Mandiri juga membuat para pekerja lebih produktif dalam memanfaatkan platform-platform yang saat ini mudah diakses. Ia merasa sudah banyak perusahaan startup yang menawarkan pilihan bagi angkatan pekerja produktif untuk menjadi pekerja mandiri atau freelancer baik di bidang produksi, distribusi, jasa umum, maupun jasa kreatif.
Freelancer atau pekerja mandiri profesional adalah mereka yang bekerja sesuai skill dan kemampuan tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sehingga dapat mengoptimalkan produktivitas mereka,” ujar Khairul.
Khairul mengungkapkan layanan yang disediakan aplikator dapat memberikan peluang besar kepada freelancer menawarkan keahliannya kepada calon konsumen lebih luas lagi. Selain itu, kata Khairul, para freelancer dapat mengatur waktu kerja dan pendapatannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Khairul mengapresiasi karena sudah ada platform yang memfasilitasi akses terhadap pendaftaran jaminan sosial sehingga para pekerja bisa mengakses asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya. Ia juga menyambut baik ratusan peserta yang berpartisipasi dalam Bursa Kerja Mandiri tahun ini.
“Ini menunjukkan tingginya semangat masyarakat untuk lebih produktif dan berdaya guna. Diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan para pekerja mandiri akan kesempatan lapangan pekerjaan yang dapat menunjang turunnya angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas di Indonesia,” tutur Khairul.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten