Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kemendag Bantu Pegiat Ekonomi Kreatif RI agar Bisa Ekspor
23 Maret 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantu pegiat ekonomi kreatif lokal agar bisa mengekspor produk barang dan jasa melalui pitching dan business matching yang diselenggarakan setiap bulan.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa hingga saat ini, produk jasa Indonesia belum banyak diekspor. Oleh karena itu, ia mengajak pegiat ekonomi kreatif untuk turut serta dalam program pitching tersebut.
"Jadi, kalau saya lihat di ekonomi kreatif ini juga banyak produk jasa. Produk jasa kita itu ekspornya belum begitu banyak. Nah, kita menyiapkan program UMKM Bisa Ekspor," kata Budi dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kemendag di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (23/3).
Budi menjelaskan bahwa program pitching dan business matching merupakan upaya memperkenalkan produk, termasuk produk ekonomi kreatif, kepada atase perdagangan Indonesia di luar negeri. Setelah itu, UMKM akan melakukan presentasi, lalu atase perdagangan akan mencarikan pembeli.
ADVERTISEMENT
"Nah, kalau sudah dapat pembeli, maka nanti akan terjadi business matching," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mendag Budi menyebut bahwa pada Januari 2025, Kemendag telah melakukan business matching sebanyak 32 kali dan pitching sebanyak 40 kali. Total transaksi yang tercatat mencapai USD 5,2 juta.
Namun, pada Februari 2025, transaksi dari kedua program tersebut mengalami penurunan menjadi USD 3,5 juta. Mendag Budi memprediksi tren ini akan terus menurun karena jumlah UMKM yang siap ekspor masih terbatas.
"Nah, tren ini saya yakin akan menurun. Namun, jika UMKM kita konsisten, berarti ketika terjadi pembelian akan ada repeat order, sehingga tren akan naik lagi," imbuh Budi.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan dan memperluas pasar produk ekonomi kreatif Indonesia ke tingkat global.
ADVERTISEMENT
"Jadi, dengan berbagai program yang dijalankan Kementerian Perdagangan, terutama di pasar internasional, tentu kami ingin para pegiat ekonomi kreatif di Indonesia semakin mengglobal dan mendunia," ujar Teuku dalam kesempatan yang sama.