Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Kemendag Ekspor Briket Arang Kelapa ke Jepang USD 19,2 Juta
15 Agustus 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ekspor Perdana Briket Arang Kelapa ke Jepang, Sabtu (12/8). Foto: Kemendagri RI](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gag6nbdbrw0bfqx8y4q39wtp.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satunya melalui ekspor perdana ke Jepang berupa sebuah kontainer produk briket arang kelapa (coconut charcoal briquette) senilai USD 19,2 ribu yang dilaksanakan pada Sabtu lalu (12/8).
“Capaian tersebut diraih CV Coco Indonesia Maju sebagai peserta program pendampingan ekspor (Export Coaching Program/ECP) wilayah Jawa Barat. Program tersebut adalah kerja sama antara Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat,” ujar Suhanto.
Ekspor perdana ini dilepas Kepala PPEJP Sugih Rahmansyah, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jabar M. Lukmanul Hakim, perwakilan dari Disdag Kabupaten Bandung Barat, Free Trade Agreements (FTA) Center Bandung, serta pendamping ECP Jawa Barat Abdillah Sani. Pelepasan juga disaksikan secara virtual Duta Besar RI untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi didampingi Atase Perdagangan Tokyo Arief Wibisono.
ADVERTISEMENT
Dubes Heri Akhmadi mengapresiasi keberadaan briket arang kelapa yang cukup diminati di sejumlah negara, termasuk Jepang. “Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo siap memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia untuk dapat memasarkan produknya ke Jepang. Diharapkan program pendampingan semakin masif untuk dapat mendorong ekspor Indonesia ke Jepang,” kata Heri.
Hal senada disampaikan Kepala PPEJP Sugih Rahmansyah kepada CV Coco Indonesia Maju sebagai UKM milenial Jawa Barat yang berhasil melakukan ekspor perdana meskipun baru memasuki tahap ke-4 dari delapan tahap ECP.
“Pelepasan ekspor ini diharapkan dapat menginspirasi peserta ECP lainnya serta UKM di seluruh Indonesia untuk melakukan ekspor sebagai bagian dari upaya peningkatan ekspor nasional dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi,” ungkap Sugih.
ADVERTISEMENT
Capaian tersebut diwujudkan dari komitmen dan peran pendamping PPEJP Kementerian Perdagangan yang bersinergi bersinergi dengan kementerian/lembaga, BUMN, sektor swasta, serta pemerintah daerah. Seluruh pemangku terkait memberikan motivasi kepada para pelaku usaha secara khusus kepada UKM peserta ECP untuk dapat menembus pasar ekspor
Adapun, total perdagangan Indonesia bersama Jepang pada 2021 mencapai USD 32,5 miliar. Sementara itu, pada Januari hingga Juli 2022, totalnya tercatat mencapai USD 20,2 miliar atau naik 38,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor Indonesia ke Jepang sebesar USD 11,8 miliar sedangkan impor Indonesia dari Jepang USD 8,4 miliar.