Kemendag ke Pengusaha Ritel: Kapan Mau Bangun Supermarket di IKN?

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kemendag, Kasan dok: kumparan

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mempertanyakan kesiapan pengusaha di sektor ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk membangun ritel modern ke Ibu Kota Negara (IKN).

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kemendag, Kasan, menyampaikan kesiapan para pelaku usaha ritel untuk mendukung kebutuhan sehari-hari bagi orang-orang yang tinggal di IKN.

Ia menanyakan kesiapan pemenuhan kebutuhan ritel modern tersebut kepada Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey di tengah-tengah sambutan dalam acara Gambir Trade Talk 15 di Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

"Ini bagaimana Pak Roy kira-kira di IKN rasanya belum terdengar ritel modern buka, bagaimana ini di IKN udah ancang-ancang atau sudah bagaimana?" tanya Kasan.

Kasan menyoroti beberapa sektor usaha yang telah lebih dulu dibangun di IKN, seperti hotel, fasilitas kesehatan, institusi pendidikan hingga sarana olahraga.

"Ini orang di IKN kan perlu makan belum minum dan segalanya tapi ritel modern [apakah siap]?" tambah Kasan.

Menurut Kasan, nantinya pada gelaran upacara 17 Agustus akan banyak orang-orang yang membutuhkan kebutuhan sehari-hari. Hal ini tentu saja dibutuhkan keberadaan ritel modern sebagai salah satu geliat ekonomi.

"Aktivitas harus ada, satu sama lain saling mendukung, salah satu pasti ritel, pasti ada klaster-klaster pusat bisnis, wilayah pemerintahan. Saya hanya kepikiran berarti nanti teman-teman akan masuk juga di sektor ritel," jelas Kasan.

Menurut dia, sektor ritel modern harus turut andil mengambil peluang pertumbuhan di IKN. "Ini bagian daripada menciptakan pertumbuhan baru, jadi pasti akan ada aktivitas termasuk di ritel modern ini," tutur Kasan.